Friday, July 18, 2014
Api - Asap - Air (Bagian 2 - Tamat)
Bagi yang belum tau ceritanya, silahkan membaca terlebih dahulu disini : Api - Asap - Air (Bagian 1)
Dari cerita yang sebelumnya saya ceritakan, Api menggambarkan Masalah, Asap menggambarkan Dampak dari Masalah, dan Air menggambarkan Solusi.
Dalam hidup ini, kita tidak pernah akan terlepas dari masalah. Selalu ada masalah dalam hidup ini. Sama seperti api yang bisa menjalar dari satu titik ke titik-titik lain dan membakar habis rumah kita, begitu juga masalah. Masalah bisa menjalar dari satu masalah ke masalah-masalah lain dan akan membakar habis diri kita.
Saat sudah banyak masalah yang timbul dalam kehidupan kita, kita akan mulai melihat dampaknya, si asap. Kita akan stress, kita akan down, kita mulai merasa bahwa apapun yang kita lakukan tidak membawa perubahan. Sampai tahap ini, mencari pelarian adalah salah satu alternatif yang biasa diambil banyak orang. Bukannya mencari cara agar masalah selesai, kebanyakan dari kita malah berusaha mengeluarkan asap dari rumah kita. Kita mulai lari ke sex, alkohol, atau bahkan narkoba. Selama masalah tidak kita selesaikan, apapun cara kita untuk membuang asap tidak akan ada gunanya. Karena masalah akan terus memberikan dampak yang jelek dalam hidup kita.
Yang harus kita lakukan adalah mencari air untuk memadamkan api, sang sumber masalah. Solusi bisa kita dapatkan dari dalam diri sendiri atau bantuan orang lain. Jika kita mampu, kita dapat menyelesaikan masalah tersebut sendirian. Tetapi jika kita tidak mampu, sah-sah saja untuk meminta tolong kepada orang lain.
Saat kebakaran besar terjadi dan api berhasil dipadamkan, biasanya kita masih melihat asap disana. Begitu juga masalah. Saat masalah sudah selesai, biasanya masih ada dampak yang kita rasakan. Misalnya kita kehabisan banyak uang, kita kehilangan teman atau sahabat, kita kehilangan kepercayaan dari orang lain, dan lain-lain. Jangan takut mengenai hal ini, yang harus kita lakukan adalah tersenyum dan berkata pada diri sendiri "saya akan bangkit, saya akan melewati semua ini dan semuanya akan lebih baik dari sebelumnya"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment