Friday, June 27, 2014

The Power of NO

Pembaca, saya ingin share kepada Anda soal kekuatan dari mengatakan 
TIDAK dalam hidup kita. Bukankah kita lebih banyak diajar untuk 
mengatakan YA kepada orang lain serta tidak menolak orang lain, sejak 
kita masih kecil. 

Jadi, adakah sisi positif dari mengatakan TIDAK dalam hidup kita. 
Tentu! Dan saya berikan contoh kasusnya. Saya teringat saat saya 
memutuskan untuk mengambil ilmu psikologi sebagai dasar basis ilmu 
saya, saat kuliah. Sanak saudara saya mengatakan “Jangan deh. Apa sih 
yang bisa diharapkan dari ilmu psikologi”. Saya mengatakan TIDAK 
kepada mereka. Dan saya sangat gembira karena bisa teguh pada 
keputusan saya. 

Ternyata ilmu psikologi menjadi fundamental yang bagus bagi saya 
dalam menulis, memberikan training serta menjadi seorang pembicara. 
Begitu juga, saat memulai karir sebagai trainer. Saya keluar dari 
perusahaan dan meninggalkan karir yang begitu menjanjikan. 

Ketika menjadi freelance trainer, berbagai perusahaan dan eksekutif 
search mencari saya dengan berbagai paket yang menggiurkan. Tapi, 
saya senang bisa berkata TIDAK pada tawaran mereka sehingga saya bisa 
berfokus untuk mewujudkan impian saya, dalam usia yang relatif muda. 

Pembaca, memang betul sejak kecil kita dibiasakan untuk mengatakan 
YA, tidak boleh mengecewakan orang lain, membuat orang lain senang 
dengan setuju ataupun memberikan peng-YA-an kepada mereka. Tetapi, 
ujung-ujungnya banyak cita-cita dan mimpi yang akhirnya terkorbankan 
karena kita tidak mampu berkata TIDAK. Percayalah, untuk bisa sukses 
kadang kita harus bisa belajar mengatakan TIDAK pada tempatnya. 



Sikap negatif 

Pertama, mengatakan TIDAK kepada orang yang bersikap negatif terhadap 
ide dan mimpi Anda. Saya seringkali mengingatkan bahwa „opini adalah 
komoditas yang paling murah‟. Saat Anda memberikan ide Anda, biasanya 
Anda harus siap menerima berbagai komentar, termasuk segala komentar 
yang negatif. 

Saat itu, lihatlah baik-baik dan lihat kredibilitas orang yang 
mengatakan. Jika perlu, jangan membiarkan mereka mencuri mimpi Anda 
hanya karena sebuah kata TIDAK yang mereka ucapkan. 

Para penulis buku Chicken Soup for the Soul berisi kumpulan artikel 
inspirasi terkenal sempat dibilang TIDAK oleh penerbit. Tetapi, 
karena mereka tidak mau terpengaruh akhirnya buku tersebut hingga 
sekarang menjadi buku yang begitu banyak menyentuh orang. Jadi, jika 
ada orang yang bermaksud negatif dan mengatakan tidak kepada mimpi 

yang Anda yakini, katakan saja, TERIMA KASIH dan teruslah berjuang 
untuk mimpimu. 

Kedua, mengatakan TIDAK kepada aktivitas yang mengacaukan Anda dari 
kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Adalah sangat umum, godaan 
untuk istirahat dan bersenang-senang memboroskan waktu dengan tidak 
produktif. Terkadang ada pula godaan untuk chit-chat, godaan untuk 
ngobrol yang tidak produktif ataupun acara-acara popular yang 
berlebih-an, yang akhirnya banyak menghabiskan waktu Anda yang 
bermanfaat. 

Terkadang, agar hidup Anda menjadi lebih berbuah, maka Anda harus 
berani mengatakan TIDAK kepada mereka yang ingin mencuri waktu Anda. 
Ingatlah selalu, „kalau Anda tidak mulai belajar mengendalikan waktu 
Anda maka orang lainlah yang mulai akan mengendalikan waktu Anda‟. 
Take control of your own time. 

Ketiga, mengatakan TIDAK kepada tawaran-tawaran yang tampaknya 
menggiurkan tetapi mengacaukan Anda dari cita-cita Anda. Memang, 
musuh dari sesuatu yang baik adalah sesuatu yang lebih baik. 

Kadang-kadang, ada hal-hal yang kelihatannya berguna dan bermanfaat, 
tetapi kalau ki-ta perhatikan baik-baik, maka hal tersebut sebenarnya 
tidaklah membawa kita lebih dekat dengan cita-cita kita. 

Saya salut dengan seorang rekan saya yang membaktikan hidupnya untuk 
melayani kehidupan rohani para mahasiswa. Saya tahu bahwa ia pun 
mungkin membutuhkan dana untuk kehidupan keluarganya. 

Tetapi saat ada undangan untuk berbicara di kota lain. Ternyata ia 
menolak dengan mengatakan dengan sopan, “Iya saya memang membutuhkan 
dana tetapi saya sudah memutuskan menghabiskan minggu ini untuk 
memberikan konseling pada para mahasiswa dampingan saya. Terpaksa 
saya katakan TIDAK karena saya sudah punya komitmen waktu dalam 
minggu ini”. 

Keempat, mengatakan TIDAK kepada berbagai godaan yang justru 
menjatuhkan Anda dari sisi martabat dan moral Anda. Dikatakan bahwa 
seringkali HARTA, TAHTA dan WANITA banyak menjadi godaan yang 
menjatuhkan. Kisah yang terjadi sejak penciptaan manusia pertama. 

Tetapi sering godaan ini akan bagus jika sejak awal kita tidak 
menerimanya. Misalkan pernah tawaran mendapatkan proyek tertentu 
tetapi harus dengan menyediakan wanita ataupun sejumlah uang suap. 

Celakanya sekali kita terbiasa dengan proses kerja seperti ini, maka 
kitapun akan jadi keterusan menjalankan bisnis dengan cara seperti 
itu. Dalam situasi seperti ini, maka akan menjadi sulit bagi kita 
untuk mengajarkan nilai-nilai yang positif dan baik kepada bawahan 
maupun anak-anak kita, kalau kita sendiri tidak punya integritas. 

aya masih ingat, betapa kagetnya saya saat seorang aktivis yang 
dulunya dikenal jujur akhirnya terbukti korupsi dan masuk penjara. 
Ternyata segala sesuatu dimulai dari „menerima‟ dan terlalu toleran 
dengan hal yang kecil. Ketidakmampuan mengatakan TIDAK akhirnya 
menjeratnya ke penjara. 

Kelima, mengatakan TIDAK kepada orang yang mengatakan TIDAK kepada 
Anda. Dalam hidup kadang-kadang kita harus persisten. Inilah maksud 
dari keberanian mengatakan TIDAK ini. 

Saya teringat dengan cerita lucu tentang seorang direktur yang 
mengatakan bahwa dia telah menolak lima kali seorang sales yang 
melamar lewat sekretarisnya untuk jadi sales di tempatnya. 

Si sales ini dengan tersenyum hanya berkata, “Saya orang yang lima 
kali ditolak itu!”. Tetapi, akhirnya justru dialah yang diterima jadi 
sales. Pembaca, kadang kita pun harus berani bilang TIDAK kepada 
orang yang berkata TIDAK kepada kita. 

Sumber: The power of No! oleh Anthony Dio Martin, Director HR Excellency

No comments:

Post a Comment