Pada dasarnya, menurut saya pribadi, hidup setiap manusia adalah indah. Apapun profesi kita, berapapun umur kita, apapun latar belakang kita, kita sebagai manusia sudah dibekali dengan suatu kehidupan yang indah. Mungkin ada yang berkata, jika kita dilahirkan dari keluarga yang miskin, apakah itu indah ? Jika kita dilahirkan sebagai orang cacat, apakah itu kehidupan yang indah ? Jawaban saya adalah IYA, itu semuanya indah. Saat janin berumur 1 hari pun, saat sudah ada kehidupan, pada saat itu jugalah keindahan terbentuk. Pertanyaannya adalah: "Mengapa seringkali kita merasa hidup kita jauh dari keindahan ?"
Tidak bisa dipungkiri, semakin bertambah usia seseorang, semakin sulit bagi orang tersebut untuk merasakan keindahan hidup mereka. Jika kita bisa bertanya pada seorang bayi yang baru lahir, "Menurut kamu (bayi), apakah hidup ini indah ?" Saya yakin si bayi akan menjawab dengan lantang: "Ya, hidup ini sangat indah". Saat si bayi sudah beranjak dewasa, saat ia sekolah, saat ia kuliah, saat ia bekerja, saat ia berumah tangga, dan seterusnya, si bayi akan merasa hidupnya semakin jauh dari keindahan. Selalu ada masalah demi masalah yang harus ia hadapi. Sebenarnya, kemanakah perginya sang keindahan hidup ini ?
Jika saya boleh berpendapat, pendapat saya adalah keindahan hidup ini selalu ada di tempat yang sama sejak kita bayi sampai kita tua dan meninggal. Ia selalu diam ditempat yang sama. Ia selalu menunggu kita, tuannya, untuk menyadari bahwa dia selalu ada bersama kita. Seiring bertambahnya usia, yang seringkali kita lakukan adalah melupakan mereka. Kita selalu berusaha mencari-cari keindahan hidup dari hal-hal yang salah. Ada yang menganggap uang adalah keindahan hidup. Ada yang menganggap kedudukan adalah keindahan hidup. Ada yang menganggap pekerjaan adalah keindahan hidup. Padahal sebenarnya, semua itu bukanlah keindahan hidup yang sesungguhnya kita cari. Semua itu adalah keinginan hidup semata.
Efek dari kesalahan tersebut adalah kita tetap merasa bahwa hidup kita tidak indah. Banyak orang yang kaya raya tetapi merasa tertekan dalam hidupnya. Banyak orang dengan kedudukan tinggi tetapi selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Semua itu terjadi karena mereka telah melupakan siapa keindahan hidup yang sebenarnya. Saya yakin dan percaya, jika kita sudah mengetahui apakah keindahan hidup yang sebenarnya, dan kita sudah berhasil berteman baik dengannya, maka uang, kedudukan, pekerjaan, rumah tangga, dan segala yang menjadi keinginan kita akan terpenuhi.
Jadi, "Apakah keindahan hidup itu ? dan dimanakah ia berada ?". Keindahan hidup yang sebenarnya adalah kesadaran penuh bahwa kita hidup dan ia berada didalam hati kita.
Be Grateful Because You Are Here and Live
Showing posts with label bersyukur. Show all posts
Showing posts with label bersyukur. Show all posts
Tuesday, June 17, 2014
Monday, June 16, 2014
Apa Resep Untuk Selalu Bahagia ?
Berbicara mengenai kebahagiaan, saya sangat yakin dan percaya bahwa seluruh manusia di muka bumi ini pasti menginginkan kebahagiaan. Baik secara langsung ataupun tidak langsung, apapun yang kita lakukan selama ini adalah salah satu upaya untuk menemukan "orang" yang bernama kebahagiaan. Yang ingin saya tanyakan kepada rekan-rekan semua adalah "Dimanakah 'orang' bernama kebahagiaan itu berada ?" dan "Kapankah kita akan bertemu dengannya ?"
Be Thankful for What You Have, You'll End Up Having More. If You Concentrate On What You Don't Have, You Will Never, Ever Have Enough
Suatu saat ketika saya sedang menghadapi masalah-masalah dalam hidup, saya sering menanyakan kedua pertanyaan itu kepada diri saya sendiri. Saya merasa seolah-olah apapun yang saya lakukan, saya tidak akan bisa bertemu dengan "orang" tersebut. "Si Kebahagiaan" seolah-olah terus berlari menjauh dari saya. Tapi saat saya merenung lebih jauh, saya seperti tersadar bahwa sebenarnya saya sangat sering bertemu dengan "Si Kebahagiaan" dan saya tahu persis dimana "dia" berada. Dia, Si Kebahagiaan, berada di dalam hati kita semua.
Kebahagiaan sudah ada di dalam hati kita masing-masing. "Dia" sudah ada dekat sekali dengan kita. Yang menjadi penghalang bagi kita untuk bertemu dengan kebahagiaan adalah diri kita sendiri. Salah satu cara yang biasa saya gunakan agar saya selalu bertemu dengan kebahagiaan adalah bersyukur sesering mungkin. Dengan terus-menerus bersyukur, perasaan saya menjadi lebih tenang dan nyaman. Saya bersyukur saya ada di dunia, bersyukur saya normal, bersyukur saya ada pekerjaan dan penghasilan, bersyukur saya ada keluarga, bersyukur saya ada teman, bersyukur saya masih bisa berbicara, bersyukur bersyukur dan bersyukur.
Akan ada suatu perasaan damai dan sejuk saat kita bersyukur dari dalam hati kita (bukan hanya kata-kata di mulut atau rutinitas). Siapapun kita, apapun profesi kita, berapapun penghasilan kita, dimanapun dan kapanpun kita berada, selalu ada waktu untuk bersyukur. Saya ingin menantang rekan-rekan semua yang membaca tulisan ini, "berikan saya suatu kondisi dimana menurut rekan-rekan semua jika kita berada di kondisi tersebut, kita tidak akan mampu untuk bersyukur". Saya benar-benar yakin bahwa dalam kondisi apapun pasti tetap ada alasan untuk bersyukur. Sering-seringlah bersyukur, maka anda akan merasakan kebahagiaan yang sejuk dan nyaman dalam hidup anda.
Be Thankful for What You Have, You'll End Up Having More. If You Concentrate On What You Don't Have, You Will Never, Ever Have Enough
Subscribe to:
Posts (Atom)