Pertanyaan "Mengapa daun jatuh dari pohon?" tersebut ditanyakan seorang teman saya pada masa saya masih kuliah. Sebelum sempat menjawab (jawaban yang akan saya berikan pada saat itu adalah karena daunnya sudah tidak memungkinkan bertahan di pohon), teman saya melanjutkan pertanyaannya: "Karena pohon tidak kuat menahan dia (daun) atau Tuhan mengizinkan dia jatuh?". Silahkan rekan-rekan ingin memikirkan sejenak jawaban dari pertanyaan yang diberikan teman saya tersebut. :)
Dalam kehidupan nyata, saya menganalogikan pohon adalah kita dan daun adalah segala sesuatu yang memengaruhi keberhasilan kita. Sebuah pohon akan memakan waktu yang sangat lama supaya daun-daunnya bisa tumbuh dengan rindang. Pohon harus menjatuhkan daun-daun yang sudah kering supaya daun-daun yang baru bisa tumbuh.
Sama seperti kita, butuh waktu dan proses yang panjang untuk mencapai keberhasilan. Tidak bisa Instan. Kita harus membuang 'daun-daun' kita yang jelek dan dengan sabar menunggu 'daun-daun' yang baik tumbuh. Layaknya pohon yang butuh air dan pupuk, kita juga butuh masukan, kritik, dan saran dari orang-orang disekitar kita agar bisa mencapai keberhasilan.
Jadi, "Mengapa Dauh Jatuh dari Pohon ?". Menurut saya jawabannya adalah karena pohon diciptakan untuk menjadi sesuatu yang indah. Sama seperti kita yang diciptakan untuk menjadi orang yang berhasil.
There is no ELEVATOR to SUCCESS. You have to take the STAIRS.
(nb. pohon yang saya maksud diatas adalah pohon-pohon pada umumnya, pohon yang rindang berdaun hijau) :)
No comments:
Post a Comment