Ini adalah sambungan dari goresan halaman 62. Cerita Mengharukan Terbaik Sepanjang 2013 Bagian ke-2 ,
.................................Akhirnya akupun mendengar kabar bahwasannya orang yang telah kuberi catatanku masuk rumah sakit ini, akupun bertambah sedih berarti selama ini tulisanku tidak sempat ia baca. Akhirnya beberapa jam kemudian ada orang yang tak sadarkan diri dibawah masuk oleh suster tepat disamping kasurku dan aku sedikit melihat sosok tersebut, akhirnya memang benar dugaanku itu adalah dia orang yang suka mengolok-olok keadaan cacatku yang juga ketika pertama kali divonis sakit tersebut sempat kujenguk dirumahnya dengan kuberikan secarik demi secarik tulisanku yang telah menjadi buku tersebut.
Aku berdo'a untuk dirinya dan tak lupa juga aku mendo'akan orang yang telah mengolokku untuk tidak merasakan penderitaan sbagai orang cacat. Semua keluarga orang tersebut bingung untuk mencari sesuatu yang belum aku ketahui sampai saat ini. Keesokan harinya ada beberapa keluarga berbicara kedokter agar secepatnya menemukan orang yang benar-benar mau memberikan sebagian ginjalnya. Akupun kaget dan tersentak ketika mendengar hal tersebut, keyakinanku bulat dalam do'aku pun terpanjatkan bahwasannya aku tidak mau melihat orang yang mengolokku cacat dan merasakan sakit dunia. Akupun memangil dokter yang berada disamping orang itu
" dok, aku rela diambil ginjalku demi menyelamatkan orang itu?" ujarku.
" Apa benar bapak mau dan rela bersedia untuk diambil sebagian ginjal bapak?" ujar dokter tersebut.
Dokter itupun segera memanggil suster untuk membawaku ketempat pemeriksaan, setelah empat jam diperiksa disebagian ginjalku ternyata ginjalku yang sangat cocok untuk orang tersebut.
Dokterpun beranjak kesalah satu anak orang tersebut dan memberikan kabar gembira bahwasannya ada orang yang benar-benar rela untuk memberikan sebagian ginjalnya.
"Ia dok saya akan ganti berapapun biayanya untuk dia?' ujar anak laki-lakinya itu.
"Baiklah bapak kami akan segera melakukan dan membuat jadwal operasi pengangkatan ginjal tersebut secepatnya!" ujar dokter.
Keesokan harinya aku dibawa suster kesalah satu tempat untuk operasi pengangkatan ginjalku. Ucapan do'a terus aku panjatkan kepada penguasa langit dan bumi dan setelah tiba akupun bertemu dengan beberapa dokter dan suster diruangan gelap tersebut. " Sungguh besar pengorbanan bapak semoga bapak menjadi inspirasi orang yang tidak pernah peduli dengan sesama" ujar salah satu dokter dan aku membalasnya dengan senyuman, selang beberapa waktu akupun sudah tak sadarkan diri....Bersambung.........................kita lanjutkan cerita ini disegmen berikutnya yaa kawan pasti penasaran :)