Monday, June 3, 2013

62. Cerita Mengharukan Terbaik Sepanjang 2013 Bagian Ke-2

Ini adalah terusan goresan cerita haru halaman 61. yang berjudul "Cerita Mengharukan Terbaik Sepanjang 2013"

........bercucuran darah dikepala ini, beberapa kemudian banyak diantara orang yang melintasi jalan tersebut tercengang melihat cairan merah yang sungguh dahsyat seperti lautan merah yang sungguh menyeramkan tiga diantara orang tersebut rela melangkahkan kakinya untuk segera menolongku dan satu mulut diantara mereka seraya berteriak histeris untuk segera meminta pertolongan kepada orang yang lain disekitar lokasi tersebut.

Satu jam setelah kejadian tersebut aku tersadarkan diri dan aku merasa asing ditempat itu, dan akhirnya akupun tersadarkan dan berteriak "dimanakah aku berada?", "anda berada dirumah sakit creative institute husada" ulas salah satu perawat di rs itu. katakanlah susi perempuan cantik dengan wajah cantik menghampiriku dan tersenyum lebar tepat didepan wajahku tidak lama kemudian dia memegang tanganku dan menceritakan semua hal yang terjadi padaku, dengan lapang hati tetesan air mataku terjatuh setetes demi setetes membasahi pipiku.

" Kenapa harus aku lagi, lagi, dan lagi ?" ujarku, suster tiba dengan membawa serangkaian laporan dan memberiku ketenangan. Ada apa ini jantungku semankin berdetak lebih kencang bertanya-tanya, akhirnya diperkataan suster yang terakhir menjelaskan kepadaku agar aku lebih tabah karena mengalami patah tulang disebelah tangan kiriku. Sempat bingung kenapa sudah cacat malah semakin cacat apakah aku harus menanggung kecacatan dari lahirku sampai matiku.

Seminggu sudah akhirnya aku sudah bisa untuk kembali kerumah tapi sayang akupun masih banyak tanggungan sehingga aku tidak dapat keluar rumah sakit itu. Akupun terdiam dan merenung diatas kasur penderitaan ini beberapa susterpun tercengang dan ikut sedih melihat fisik dan bercampur beban tanggungan yang ku jalani. Akhirnya akupun mendengar kabar bahwasannya orang yang telah kuberi, Bersambung...............................................tunggu lanjutan dihalaman berikutnya kawan :)

@copyright Cerita Haru Terlaris

No comments:

Post a Comment