Tuesday, February 8, 2011

SURAT DARI ABANG



oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 08 Februari 2011 jam 22:38

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

adekku yang kucintai karena Allah…

saat kelahiranmu dulu adalah saat yang paling bahagia bagi abang dan juga kedua orangtua kita,berbagai macam persiapan menyambutmu sebagai tanda cinta dari umi dan abi.subhanallah sekarang engkau telah beranjak dewasa adikku,engkau telah melewati masaa kanak-kanak dalam kasih sayang abi dan umi,masa remaja kini kau sudah mulai berpakaian putih dan rok abu-abu.ya..engkau telah menjadi seorang remaja adikku,betapa abang bersyukur abi dan umi selalu mendidik kita untuk mengenal Allah dan syari’atnya ditengah banyaknya para orangtua yang tidak peduli dengan aqidah anaknya,maka adikku kita patut bersyukur ‘kata Allah siapa yang bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmatnya.Adikku! entah kenapa terkadang terselip rasa cemas dalam hati abang ,akan kah adikku yang semata wayang melewati masa remajanya dengan “sukses”? adikku,jagalah dirimu dari mengumbar aurat didepan yang bukan muhrimmu,coba nanti adik baca lagi surah annur :31,juga al ahzab :59…Allah begitu mencintaimu adikku..Allah ciptakan engaku sebagai perempuan cantik,dengan tubuh yang indah dipandang, dan Allah tak ingin engkau mengumbar keindahanmu disembarang tempat.


duhai adikku,saat abang berada merantau di kota metropolitan sungguh abang sedih,wanita-wanita remaja dan seusia denganmu mereka menyatakan muslimah tapi mereka tidak menutup auratnya,pergi berdua-duaan dengan laki-laki yang entah dari mana asalnya,yang pasti bukan abangnya atau pamannya,pergi ke diskotic bersenang-senang dan akrab dengan minuman yang memabukkan,bahkan adikku abang lebih sedih lagi saat membaca sebuah survai bahwa lebih dari 20% remaja dan mahasiswa disebuah kota besar sudah tidak perawan lagi,dan sekian persen pernah melakukan perbuatan-perbuatan yang menuju kepada zina,astghfirullah..adikku betapa abang sangat mencemaskan dirimu,cemas akan masa depanmu..



dengan sangat cinta karena Allah duhai adikku,jagalah kesucian dirimu,tutuplah auratmu dengan baju yang longgar,jilbab yang panjang,dan pakai kaus kaki jka keluar rumah,berjalanlah dengan sopan,jangan kau melembut-lembutkan suaramu yang indah di depan laki-laki hingga akan menimbulkan penyakit di hatinya.adikku engkau seorang muslimah hargamu sangatlah mahal,lebih mahal dari dunia dan seisinya,maka jagalah izzahmu dengan menguatkan ibadahmu kepada Allah,minta kekuatan kepadaNya agar selalu dilindungi dari tipu daya dunia,adikku sayang tidak usah silau dengan teman-temanmu yang saling berlomba mengoleksi perhiasan,saling berlomba-lomba mempercantik diri,berlomba-lomba membeli HP keluaran terbaru,berlomba-lomba mengoleksi pakaian indah,pergi ke mall jalan-jalan tanpa tentu arah dan keperluan,jangan tergoda adikku cukuplah kiranya whudu’menjadi bedak diwajahmu,dzikir dan kata-kata yang baik menjadi lipstikmu,pergi ke majelis iman perhiasan kakimu,rasa malu menjadi giwang di telingamu,dan taqwa sebagai pakaian dan perhiasanmu.



Adikku…

hari ini engaku mulai menginjakkan kakimu di sebuah campus biru,alhamdulilah engaku lulus Ujian kemarin,bersyukurlah kepada Allah..atas karunia kecerdasan yang kau miliki,alhamdulillah abang senang mendengar kabar dari ummi bahwa putri semata wayangnya sangat patuh sama abi dan umi,menjadi cahaya mata mereka,selalu lembut berkata-kata dengan kedua abi dan ummi…alhamdulillah syukurku ya Allah…saat kau di campus adikku pilih-pilihlah dalam berteman,karena kata Rosulullah seseorang itu bisa dinilai dari temannya,maka carilah teman-teman yang mengajakmu kepada kebaikan,carilah teman yang banyak memberimu pencerahan,bergabunglah bersama barisan muslimah sholehah yang menjaga diri dan izzah mereka,jadilah kau barisan wanita sholehah adikku,betapa besar penghargaan rosulullah saw terhadap kaummu..”sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholehah”…..” bahkan kedua orangtua akan di jamin Allah masuk surga jika mempunyai anak perempuan dan mereka mendidiknya menjadi wanita sholehah yang mencintai Allah dan Rosulnya.Adikku,tidakkah kau ingin menjadi investasi abi dan umi di akhirat kelak..tidakkah kau ingin kedua orangtua kita mendapat mahkota kehormatan dari Allah karena mempunyai anak-anak yang sholeh,tidakkah adikku??

adikkufillah,di tengah-tengah dunia semakin gemerlap dan di kejar banyak orang hingga membuat hati menjadi keras,permusuhan akibat dunia,retak ukhuwah akibat dunia,yang berjatuhan dalam dakwah karena dunia maka renungkanlah sebuah hadist di bawah ini”



suatu hari Rosulullah melihat bangkai busuk saat berjalan dengan sahabat,maka rosulullah bertanya ,”bagaimana pendapatmu tentang bangkai ini??sahabat menjawab alangkah busuknya ya rosulullah,tak seorangpun akan sudi mendekati apalagi memakannya…maka rosulullah berkata,”itulah dunai yang kalian cendrung kepadanya.begitulah adikku perumpamaan dunia yang digambarkan rosulullah sebagai bangkai busuk.maka persiapkanlah dirimu adikku,tinggalkanlah sikap berlalai-lalai.

adikku,abang bahagia sekali mendengar kabarmu saat abang pulang ke desa kecil kita,engkau lebih memilih mengajar di kampung kita ketimbang tawaran jadi dosen di campus biru,kini kau telah bergabung dalam barisan bunga-bunga dakwah,auratmu tertutup sempurna,suaramu tegas di hadapan para laki-laki,dan lebih membuat abang bangga kau membuat halaqoh qur’an dikampung kita,ya…haloqoh qur,an .



ketika abang bangun di 1/3 malam abang mendengar isak tangismu…ternyata kau sedang bermunajat kepada Kekasih kita,lalu kutanya kenapa kau menagis? oh…adikku ternyata hatimu begitu lembut,kau menangis karena warning dari rosulullah,’bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah dari golongan perempuan,kau menangis mendoakan keselamatan bagi abi dan umi di akhirat kelak,kau menangis medoakan hidayah bagi teman-temanmu yang masih larut dalam maksiyat,kau menangis minta kekuatan mendidik jundi-jundi kita menjadi mujahid dakwah,menagis mendoakan abangmu tercinta yang telah tiada,percayalah adikku bidadari surga telah menjadi istrinya di sana..karena abangmu telah mendidikmu mencintaiNya.


abang doakan adek jadi istri sholehah penyejuk hati dalam lelahnya abang berjihad

No comments:

Post a Comment