Showing posts with label kata bijak. Show all posts
Showing posts with label kata bijak. Show all posts

Thursday, July 10, 2014

Kata Mutiara dari Tokoh Dunia

1. Bunda Theresa
Jika Anda hanya berusaha menilai seseorang, maka Anda tidak akan pernah dapat menyayangi mereka
Jika kita tidak bisa mencintai orang-orang yang dapat kita lihat, Bagaimana kita bisa mencintai Tuhan yang tak terlihat?
2. Iwami Vivekananda
Jika Anda tidak menemui masalah apapun, maka Anda tidak akan pernah yakin bahwa Anda berada di jalan yang salah.
3. Adolf Hitler
Jika Anda menang, tak usah berkomentar. Pun, jika Anda kalah, tak usah beralasan.
4. Bennie Blair
Menang, bukan berarti menjadi “paling”. Tetapi menang, adalah karena Anda berusaha lebih baik dari sebelumnya.
5. William Shakesphere
Tiga kunci sukses :
a. Tahu lebih banyak dari orang lain.
b. Berusaha lebih keras dari orang lain.
c. Berharap lebih sedikit dari orang lain.
6. Charles
Jangan pernah mengkhianati empat hal dalam hidupmu :
a. Amanat
b. Janji
c. Hubungan
d. Hati / perasaan
7. Leo Tolstoy
Semua orang berpikir untuk mengubah dunia.. Tapi tak satupun berpikir untuk merubah dirinya sendiri…
8. Einstein
Jika seseorang merasa bahwa mereka tidak pernah melakukan kesalahan selama hidupnya, maka sebenarnya mereka tidak pernah mencoba hal-hal baru dalam hidupnya.
9. Bill Gates
Jika anda terlahir dalam kemiskinan itu bukanlah kesalahan anda, tapi jika anda mati dalam kemiskinan itu adalah kesalahan anda.

Monday, June 30, 2014

Kata Bijak dan Mutiara untuk Kehidupan

Pengingat untuk Kehidupan Kita
Hidup ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga melainkan adakalanya disirami airmata dan juga darah. ~ Hamka
Kehidupan ini tidak menjanjikan kebahagiaan sepanjang masa. Kadang kala manusia diasak dengan pelbagai dugaan dan ujian. Sekiranya lemah, kita akan terus hanyut mengikut kata hati dan tidak berusaha mencari penyelesaian untuk menyelamatkan diri dan keadaan.

Hidup di dunia ini tidak ubah seperti seorang musafir yang sedang bernaung di bawah sebatang pohon yang sebentar kemudian pergi dan meninggalkan pohon tersebut.
Kehidupan itu adalah suatu nikmat bagi orang yang menghargai dan menyedarinya.
Hidup ini bukanlah seperti habuk yang berterbangan oleh angin. Hidup kita bukan tiada maknanya. Setiap kita mempunyai misi yang besar di dunia ini. Setiap kita! Bukan cuma segolongan manusia, atau sekumpulan orang. Selagi kita bernafas, selagi kita tidak ditalkinkan atau dikuburkan hidup kita mempunyai misi.
Ramai orang melalui hidup ini tanpa mengerti betapa pentingnya mereka kepada umat sejagat. Lalu apabila sesuatu musibah menimpa, mereka mengambil jalan untuk memusnahkan diri kerana tidak sanggup menanggung hebatnya dugaan.
Ingatlah tidak ada arang batu yang menjadi intan tanpa melalui tekanan demi tekanan. Hidup yang melalui kesukaran dan dugaan adalah untuk menjadikan kita lebih kuat dan lebih memahami orang lain. Cuma hati yang pernah dilapah yang boleh merasa besarnya erti kasih dan sayang sesama manusia.
Kita mempunyai hak dan kemampuan untuk mengemudikan sendiri hidup kita. Jika mahu berjaya dan bergembira kita mestilah mengikut corak, pemikiran, sikap, perangai dan pegangan orang yang berjaya.

Saturday, February 8, 2014

Kecantikan Wanita Terdapat Pada Cara Dia Memandang Dunia

kata bijak, Wanita, kecantikan, wanita cantik, cinta dan wanita

Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang Anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan Anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

Manusia jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati Anda. Apabila Anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Saturday, October 19, 2013

Hidup Adalah Belajar

motivasi, kata bijak, quote

Hidup adalah belajar

belajar bersyukur meski tak cukup,

belajar ikhlas meski tak rela,

belajar taat meski berat,

belajar memahami meski tak sehati,

belajar bersabar meski terbebani,

belajar setia meski tergoda,

belajar dan terus belajar dengan keyakinan setegar karang,

tapi sudah menjadi kodrat, hati seperti air laut bergelombang,

kadang pasang kadang surut, terkadang pula sering terbawa arus,

maka dari itulah kita harus belajar untuk tetap berada di jalan yang BENAR,

belajar menjadi LEBIH BAIK

Sunday, March 31, 2013

Mulianya Menjadi Ibu Rumah Tangga




Yuk kita Raih…
Menjadi ibu adalah kodrat setiap wanita, tetapi pilihan untuk menekuni diri sebagai ibu rumah tangga bukanlah tugas yang mudah. Di tengah kepungan budaya Barat dan penjajahan media, kaum wanita hari ini telah meninggalkan identitas mulianya sebagai ‘benteng ummat’.
Sebagian mereka menyibukkan diri dengan urusan-urusan kecil yang remeh, pernak-pernik perhiasan dan persaingan gaya hidup modern yang menjauhkan mereka dari keutamaan individu dan sosial. Seorang ibu dengan tampilan ‘wah’ yang bergelut mengejar materi dan status sosialnya akan lebih disegani dibandingkan ibu rumah tangga sederhana yang waktunya lebih banyak dihabiskan untuk mengasuh dan mendidik anak-anaknya.
Hidup di zaman ini membutuhkan ketahanan yang luar biasa. Sebagai muslim, bekal ilmu dan keduniaan yang dikaruniai Allah Swt seharusnya meyakinkan mereka akan kebenaran petunjuk Allah yang menegaskan prinsip kesetaraan (gender equality), bahwa kaum ibu bermitra sejajar dengan kaum laki-laki, dalam posisi yang sangat istimewa. Yaitu sebagai pendidik generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan diri dan keluarganya. Mendidik diri dan keluarganya untuk selalu memahami dan mengikuti bimbingan Allah dan Rasul-Nya. Inilah investasi besar yang sering diremehkan oleh para ‘penikmat dunia’.
Pesan Istimewa untuk Para Wanita
Salah satu pesan istimewa Allah Swt kepada kaum wanita diabadikan dalam ayat berikut; “dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta’atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. 33:33).
Sesungguhnya kemajuan di zaman ini banyak diilhami oleh ayat diatas. Allah Swt menghendaki kaum wanita agar berperilaku lemah lembut, pemalu dan penuh kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya, tidak melakukan ucapan dan tindakan yang menimbulkan godaaan yang akan menjatuhkan martabat kaum wanita.
Karena, kehalusan budi dan tingkah laku wanita adalah salah satu pilar utama kehidupan. Ibu-ibu yang shalih akan mendidik anak-anaknya untuk menjadi shalih.
Bahkan, kaum ibu dahulu mampu membangun karakter pribadinya dan melakukan berbagai aktifitas keilmuan dibalik “tembok sunyi “ yang dapat menjaga sifat dan rasa malu. Itulah kehendak Allah atas kaum wanita. Karakter dan psikis wanita tersebut selaras dengan kondisi fisik yang diciptakan Allah Swt dalam bentuk yang berbeda dari kondisi yang dimiliki kaum laki-laki. Tubuh wanita diciptakan dalam bentuk yang sesuai benar dengan tugas keibuan, sebagaimana dengan jiwanya yang disiapkan untuk menjadi rumah tangga dan ratu keluarga. Secara umum, organ tubuh wanita, baik yang terlihat maupun yang tidak tersembunyi, otot-otot dan tulang-tulangnya serta sebagian besar fungsi organiknya hingga tingkat yang sangat jauh, berbeda dengan organ tubuh kaum laki-laki yang menjadi pasangannya. Perbedaan dalam struktur dan organ tubuh ini tidak lah sia-sia, sebab tidak ada satu
pun benda, baik dalam tubuh manusia maupun yang ada di seluruh jagat raya ini yang tidak mempunyai hikmah tertentu.
Fitrah Mulia Kaum Ibu
Dengan perbedaan struktur tubuh tersebut, kaum wanita memiliki perasaan dan emosi yang lebih sensitif. Abbas Mahmud al-‘Aqqad mengatakan. “Adalah sesuatu yang alami jika kaum wanita memiliki kondisi emosional yang khusus yang berbeda dengan kondisi yang dimiliki kaum laki-laki”. Keharusan melayani anak yang dilahirkannya tidak terbatas dengan memberi makan dan menyusui. Akan tetapi, dia harus selalu memiliki hubungan emosional yang menuntut banyak hal yang saling melengkapi antara apa yang ada pada dirinya dengan yang ada pada suaminya.
Pemahaman dirinya dalam suatu masalah harus berhadapan dengan pemahaman suaminya yang mungkin saja berbeda. Bahkan, antara tingkat emosinya dengan emosi suaminya harus benar-benar terjaga keseimbangannya. Seorang ibu yang mulia akan memahami betul saat gembira dan sedihnya anak-anak. Demikian halnya sang ibu akan mengajarkan dengan suka ria tentang bagaimana menunjukkan rasa cinta, simpati dan benci kepada orang lain dengan cara-cara yang baik dan bijaksana.
Sifat-sifat mendasar dalam fungsi pengasahan dan bimbingan terhadap anak-anak ini merupakan salah satu dari sekian banyak sumber kelembutan kewanitaan yang menyebabkan kaum wanita lebih sensitif dalam merespon perasaan. Sebaliknya, apa yang tampak mudah bagi kaum laki-laki bisa menjadi sulit bagi kaum wanita, misalnya dalam menggunakan rasio, menyusun pendapat dan mengerahkan kemauan. Itulah fitrah kaum ibu yang sesungguhnya mulia tetapi seringkali dipandang kelemahan yang memperdaya.
Salah Paham Memandang Islam
Dalam banyak ayat yang tersebar di dalam al-Qur’an, Allah Swt telah meletakkan kedudukan kaum wanita pada tempat tertinggi dalam sepanjang sejarah kemanusiaan dan akan terus demikian hingga akhir zaman. Sayangnya, ayat-ayat Allah yang dikuatkan dengan hadits Rasulullah Saw itu seringkali disalah-tafsirkan, termasuk oleh para ulama kita sendiri. Syeikh Muhammad al-Ghazali dalam buku Qadhaya al-Mar`ah bayna at-Taqalid ar-Rakidah wa al-Wafidah, dengan yakin mengatakan; “Fatwa terkenal di kalangan kaum muslimin yang kemudian diambil alih oleh musuh-musuh Islam adalah tuduhan bahwa Islam telah mendirikan dinding pembatas yang tinggi antara laki-laki dan perempuan, sehingga keduanya tidak dapat saling melihat satu sama lain. Bahkan sekadar memandang pun hukumnya haram”. Kita juga pernah dikejutkan dengan ucapan seorang khatib yang mengatakan, “wanita tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali pergi ke rumah suaminya (sesudah menikah) dan ke kuburan (untuk dikuburkan)!
Tentu saja, fatwa dan khutbah tersebut lahir dari pemahaman dan tafsiran terhadap ayat-ayat Allah dan hadits Nabi Saw yang patut ditinjau ulang. Karena memang, ada masalah dalam fenemona umat Islam berkenaan dengan kemurniaan dan kedalaman riwayat-riwayat hadits yang diterapkan. Diakui, terdapat ulama yang menyebutkan riwayat-riwayat yang tidak sahih dan para ahli fiqh yang tidak memperhatikan perubahan hakikat Islam dan perkembangan zaman.
Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Fatimah Ra bahwa wanita tidak boleh melihat laki-laki dan juga tidak boleh dilihat laki-laki, sebagaimana hadits Nabi Saw yang melarang sebagian istri Nabi melihat Abdullah ibn Ummi Maktum. Dalam peristiwa yang lain, Ummi Hamid; istri Abu Hamid as-Sa’di pernah menyampaikan perasaan senang hatinya karena bisa shalat berjamaah bersama Rasulullah Saw. Namun, ternyata Rasulullah justru menginginkannya untuk shalat di rumah. Bahkan, semakin sempit tempat, jauh dan sunyi, maka semakin baiklah shalat di tempat itu.
Kritik terhadap Monopoli Tafsiran Agama
Semua riwayat tersebut merupakan hadits yang tidak sama dengan hadits yang ditulis para ulama hadits yang otoritatif, karena hadits-hadits tersebut nyata-nyata bertentangan dengan ketentuan Al-Qur`an dan as-Sunnah. Hadits-hadits semisal itu telah membelenggu kaum wanita dan menyudutkan kedudukan mereka sebagai golongan terbelakang. Lebih dari itu, kedudukan wanita yang demikian rendah itu akan mempengaruhi buruknya sistem keluarga, struktur masyarakat dan prinsip perundang-undangan.
Dalam merespon hal itu, Ibnu Huzaimah melakukan uji ulang dan kritik atas tafsiran hadits-hadits tersebut dengan membuat bab yang menyebutkan masalah “Shalatnya Seorang Wanita di Rumahnya Lebih Baik daripada Shalatnya di Masjid Rasulullah Saw” dan sabda Nabi Saw “Shalat di Masjidku ini Lebih Baik daripada Seribu Kali Shalat di Masjid-Masjid Lain”. Pertanyaan yang segera muncul, adalah jika ungkapan tersebut benar, mengapa Nabi Saw membiarkan wanita-wanita menghadiri shalat berjamaah bersamanya sepanjang sepuluh tahun, dari fajar hingga isya’.
Mengapa mereka tidak dinasihati agar tetap tinggal di rumah-rumah mereka sebagia ganti dari ancaman yang batil itu? Mengapa beliau mempercepat shalat fajar dengan membaca dua surat pendek ketika mendengar tangisan anak kecil bersama ibunya sehingga tidak mengganggu hatinya? Mengapa beliau bersabda, “Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah pergi ke masjid-masjid Allah Swt?
Mengapa pula para Khulafaur Rasyidin menetapkan barisan-barisan wanita di masjid-masjid setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Barangkali, Ibnu Huzaimah ingin menenteramkan dirinya dan hati kawan-kawannya ketika mendustakan hadits-hadits yang melarang wanita shalat di masjid-masjid dan menyebutnya sebagai kebatilan. Para ulama Musthalah Hadits berkata, “Sebuah hadits dianggap ganjil (syadz) jika kebenarannya ditentang oleh hadits yang lebih shahih. Apabila hadits yang menentangnya tidak dipercaya, bahkan lemah, maka hadits tersebut ditinggalkan atau bernilai munkar (tertolak)”.
Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim tidak disebutkan hal-hal yang mengarah pada larangan bagi kaum wanita untuk shalat di masjid-masjid. Hadits-hadits tersebut semuanya ditolak. Lalu, bagaimana jika hadits lemah berlawanan dengan Sunnah yang mutawatir dan dikenal? Hadits tersebut harus ditinggalkan sejak awal.
Agaknya, benarlah prediksi Nabi Saw bahwa telah datang masanya ketika hadits-hadits shahih terkebur oleh egosime keagamaan yang didominasi oleh kelompok-kelompok fanatik yang tidak tahu kecuali riwayat-riwayat yang ditinggalkan dan munkar. Monopoli tafsiran agama mereka seringkali menyakitkan sesama Muslim lainnya dengan tuduhan-tuduhan bid’ah dan kesesatan beragama yang harus ditumpas habis. Jalan dakwah ini seringkali melupakan kewajiban menjaga ukhuwwah diantara ummat Islam yang seharusya menjadi prioritas setiap da’i.
Islam Membebaskan Wanita
Jika dicermati lebih dalam, Islam tidak pernah menghalangi kemajuan kaum wanita. Sebaliknya, dari hasil kajian hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa Islam memberi ruang kebebasan bagi kaum hawa dengan batasan-batasan yang justru menjaga kehormatannya. Larangan terhadap kaum wanita untuk pergi ke masjid bisa diterima ketika mereka berhias secara berlebihan (tabarruj).
Dan mencegah wanita dari perbuatan tercela harus dilakukan dengan merealisasikan wasiat Rasulullah Saw yang menyatakan bahwa mereka (kaum wanita) boleh keluar dengan mengenakan baju biasa, atau dengan penampilan sederhana, tidak memakai wangi-wangian dan bergaya. Sedangkan mengeluarkan hukum tentang larangan pergi ke masjid-masjid bagi wanita jelas merupakan cara yang tidak ada kaitannya dengan Islam.
Karena itu, jika seorang wanita telah melaksanakan tugas-tugas domestik di rumahnya, suami tidak berhak melarangnya untuk pergi ke masjid, sebagaimana dijelaskan dalam hadits, “Janganlah kalian melarang hamba-hamba perempuan Allah pergi ke masjid-masjid-Nya”.
Pernyataan ini sejalan dengan kebijakan beliau yang telah menjadikan satu pintu dari pintu-pintu masjid khusus untuk kaum wanita dan beliau menempatkan wanita-wanita dalam jamaah pada barisan paling belakang dalam masjid. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga mereka ketika ruku’ dan sujud. Dan beliau mencela laki-laki yang mendekati barisan kaum wanita dan juga mencela wanita yang mendekati barisan kaum laki-laki.
Kebebasan seorang wanita muslim juga tidak akan terganggu karena posisinya sebagai ibu rumah tangga. Ketika Islam mewajibkan suami untuk memberi nafkah keluarganya, maka pada hakikatnya dia memberi ganti kepada kaum wanita untuk kekosongan waktunya, untuk berkiprah demi kebaikan rumah tangganya, membesarkan anak-anaknya dan mencurahkan segenap perhatiannya dalam menunaikan tugas-tugas alamiahnya.
“Wanita cantik yang melupakan perhiasannya dan menyibukkan diri dengan mengasuh anak-anaknya sehingga parasnya berubah adalah wanita yang harus mendapat penghargaan dan kedudukan tinggi”. Ungkapan tersebut boleh jadi benar, tetapi penerapannya sangat ditentukan oleh kondisi masing-masing rumah tangga dan prioritas kemaslahatannya.
Yang terpenting dari itu semua, sebuah keluarga harus mempertahankan tiga hal yang menjadi pilar kebahagiaannya yaitu ketenangan, cinta dan sikap yang saling menyayangi. Kasih sayang bukanlah sejenis perhatian dalam bentuk benda, tetapi merupakan sumber bagi kehangatan yang terus mengalir, sedangkan darahnya adalah akhlak dan tingkah laku yang mulia.
Ketika rumah tangga berdiri kukuh di atas kedamaian dan ketenteraman, cinta yang terbalas, dan kasih sayang yang hangat , maka perkawinan menjadi anugerah yang mulia dan harta yang penuh berkah. Ia akan mampu mengatasi berbagai rintangan dan lahirnya keturunan-keturunan yang baik. Dan, keputusan untuk menikmati kemuliaan menjadi ibu rumah tangga adalah langkah penting untuk mewujudkan itu semua.
Shaifurrokhman Mahfudz, Lc. M.Sh
Sekjen Andalusia Islamic Centre & Dosen STEI Tazkia Bogor

Tuesday, February 19, 2013

KATA PENUH HIKMAH

"Seorang pemenang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah tidak pernah menang."


"Syukurilah apa yang anda dapatkan baik suka ataupun tidak maka anda sudah menghargai hidup anda sendiri"


"Pekerjaan yang berat apabila kita menikmati pekerjaan tersebut maka pekerjaan akan menjadi mudah dikerjakan dan memuaskan"


"Dalam hidup, ada hal yang datang dengan sendirinya, dan ada hal yang harus diperjuangkan dahulu untuk mendapatkannya."


"Tidak ada satupun di dunia ini, yang bisa di dapat dengan mudah. Kerja keras dan doa adalah cara untuk mempermudahnya."


"Keberhasilan kita di masa depan lebih penting, daripada kepedihan kita di masa lalu."


"Jangan membiarkan masalah bertumpuk sampai akhirnya kamu enggak bisa menyelesaikannya"


"Jangan terlalu berharap apa yang dapat dunia berikan untukmu,Tetapi berikanlah yang terbaik untuk dunia. Niscaya dunia akan menjadi tempat yang lebih indah"


"Memberi adalah wujud perasaan berterima kasih terhadap berkat-berkat yang telah kita terima"


"KASIH ITU MENUTUPI BANYAK KESALAHAN....KASIHILAH MUSUHMU...Bagaimana engkau dapat mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan bila manusia yang terlihat saja tidak dapat kau kasihi"


"Orang yang berpikiran positif, dalam kondisi apapun juga selalu memacu dirinya sendiri ke arah yang lebih baik, tanpa terpengaruh oleh kondisi luar, selalu berusaha melihat dari segi positif, dan menjadikan halangan sebagai tantangan untuk maju"


"Bila cintamu tak kunjung tiba sedangkan umur terus menua dan diri beranggapan bahwa pernikahan harus dijalankan demi mendapat pengakuan, jangan ada keraguan untuk melanjutkan asal tanamkan saling pengertian, karena pernikahan seperti ini akan terhindar dari badai kecemburuan"


"Orang malas tidak akan menangkap buruannya,tetapi orang rajin akan memperoleh harta yg berharga"


"Ketika kamu gembira, kegembiraanmu tidak melampaui hakmu.Ketika kamu berkuasa, kamu tidak mengambil sesuatu yang bukan hakmu.” itulah adab orang beriman"


"Orang sukses memiliki kebiasaan melakukan hal yang tidak suka dilakukan oleh orang malas.Orang sukses itu sendiri sebenarnya juga tidak suka melakukannya,tapi ketidaksukaan mereka di taklukkan oleh kekuatan tujuan mereka."


"You Never Change If You Never Try..do it your own way by your self.Dont give up and be a weak until we die.Try to the best things what you got. BECAUSE YOU ARE NOT A LOOSER !!"


"Apapun yang bisa di bayangkan pikiran manusia, serta di yakini dan diusahakannya.. PASTI AKAN TERCAPAI!!!"


"Tanda akal seseorang itu adalah pekerjaannya, dan tanda ilmu seseorang itu adalah perkataannya."


"Gagal dalam kemuliaan adalah lebih baik, daripada menang dalam kehinaan dan kecurangan."


"Bicaralah ketika engkau merasa tak kunjung damai,biarkan teman''di sampingmu setia untuk mendengar semua keluhanmu itu,karena dunia ini tak mungkin selalu ada keluarga yang mampu mendengar semua rasa yang kau pendamkan dalam benak mu.di samping mu masih ada yang punyai derita batin sama seperti mu"


"Tidak ada satupun sifat yang diberikan Tuhan kepada kita, yang tidak pernah berguna."


"Gagal dalam sebuah pertempuran akan lebih ksatria,daripada gagal sebelum sempat menarik pedang"


"Rasa hormat tidak selalu membawa persahabatan, tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat."


"Gagalnya cinta bukanlah gagalnya hidup. Bahkan banyak orang yg berhasil karena ditempa kekecewaan yg sangat mendalam."


"Jangan bersedih jika kamu tidak di hargai, tapi bersedihlah jika kamu tidak berharga lagi."


"Jangan pernah perlihatkan kesedihan kita di depan umum, karena itu tak akan pernah berguna."


"Seorang ibu tidak pernah memintamu untuk meletakkan dunia di tangannya, namun tutur kata yang halus, perangai yang santun, prilaku yang bertanggung jawab dari seorang anak adalah kebahagiaan buat seorang Ibu"


"Berpikir baik-baik sebelum melangkah atau mengucapkan sesuatu, karena bertindak atau berbicara yang tidak tepat waktu dan sasaran justru akan berakibat buruk. Adakalanya kita harus melangkah, adakalanya kita harus diam"


"Jangan pernah berhenti bermimpi...karena tak ada yang mustahil...selama mau berjuang untuk meraihnya"


"Cinta seorang ibu berada tepat di bawah cinta Tuhan kepada kita. “Ibu tidak pernah lelah untuk menyayangi dan mengasihi kita. Cinta nya lebih mulia daripada cinta seseorang dimanapun di dunia ini. I’m sorry Mom! I never meant to hurt you! I never meant to make you cry."


"Tidak menyesali ataupun dendam/marah pada hal-hal yang sudah berlalu, dan tidak menaruh rasa cemas yang berlebihan akan masa mendatang, itulah ketenangan sejati"


"Salah satu hal yang tidak dapat di daur ulang adalah waktu yang telah terbuang. Jadi pastikanlah kamu menggunakan setiap waktumu dengan baik."


"Jangan engkau katakan setiap apa yang engkau ketahui, tapi ketahuilah setiap apa yang engkau katakan."


"Membuang waktu mu untuk melakukan hal yang tidak berguna dapat menghancurkan masa depanmu"

Sunday, February 17, 2013

Arti Kehidupan “Ketika Ku Tak Bisa Memahami Hidup”

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang menyimpan sejuta misteri untuk menguji keteguhan manusia dalam mengharungi proses kehidupan.

Banyak yang tak bisa dimengerti dalam kehidupan, banyak keganjilan yang senantiasa kita temui dalam proses kehidupan ini. Pertanyaan bukan sebuah solusi untuk mengakhiri keresahan.

Bagi sebagian orang, hidup serasa begitu sulit untuk mereka mengerti. Ketidaksamaan kondisi yang teramat sangat menjadikan mereka semakin bingung untuk memaknai arti kehidupan.

Berinvestasi keringat, berpikir, dan berdoa adalah cara bijak untuk mendapatkan mimpi-mimpi kita. Namun, selalu ada alasan lain dibalik keadaan yang berbeda. "Apa dan mengapa?"

Bagi sebagian orang, segalanya berjalan sebagaimana mestinya. Damai, indah, ada hujan yang melewati mendung, ada teduh saat terik menghilang, dan ada kebahagiaan setelah dia mencarinya. Namun, buat sebagian orang lainnya kondisinya jauh berbeda.

Semua ini adalah wacana dan realita kehidupan. Kepada siapa manusia mempertanyakannya? "Apakah hak manusia untuk mengetahuinya? Mungkin iman dan ketabahan adalah cara untuk menjawabnya".

Saat terbangun dari tidur, ku basuh muka ini dengan air jernih, membersihkan diri dari kotoran-kotoran yang hinggap di tubuhku. Ku jalani waktu demi waktu dengan serangkaian kegiatan yang menjadi tanggung jawabku sebagai manusia. Berpikir, bertindak dan selalu berbenah. Memang sebuah ironi ketika ku tak pernah melihat hasilnya.

Dimana yang salah? Bagaimana seharusnya? Jika diri ini tidak cukup pantas untuk menerima anugerah, lantas mengapa ia diberikan kepada mereka yang justru hanya menghabiskan seluruh waktunya untuk hal-hal yang tidak baik bahkan menyimpang?

Kembali diri diuji, mungkin ku harus menunjukkan seberapa besar kuantitas iman yang ada dalam diri ini.

Hidup itu bukan untuk mencari jawaban, bukan untuk memunculkan perbedaan, dan juga bukan untuk mengadu tentang apa yang kita rasakan. Manusia adalah pelaku kehidupan dan tidak ada jawaban sementara untuk pertanyaan kita, mungkin jawabannya ada dalam nilai keyakinan manusia. Hidup itu antara iman dan keberdayaan.

Wednesday, January 30, 2013

Tentang Nasehat dan Agama


“Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan bekal (harta) yang cukup untuk hidup di dunia ini.”


“Dengan adanya kematian yg mengincar hidup kita, maka kita dituntut untuk mengisi kehidupan ini agar jauh lebih bermakna dan punya tujuan pasti. Tidak hanya sekedar memburu kenikmatan dan kesenangan semu semata”


“Untuk menemukan kebenaran yang hakiki, tidak bisa lahir dari sebuah ketaklikan buta (mengekor). Bukan hanya mengikuti kepercayaan dari leluhur yang belum tentu benar bahkan mungkin menyesatkan. tetapi untuk menyingkap kebenaran itu sangat dibutuhkan suatu usaha yg serius yang berpatokan pada kejernihan akal dan kebeningan hati”


“Jangan butakan hatimu karena cinta yang sesungguhnya semu, carilah cinta yang sebenarnya akan mengajarimu jalan menuju ridhoNya”




“Pancinglah rejekimu dengan cara memberi, kemudian siapkanlah kail dan umpannya, kailnya adalah kemauan dan kesabaran, sedangkan umpannya adalah senyuman dan keikhlasan hati”


“Sediakan waktu untuk melakukan apapun dengan awalan bismillah, itulah sumber kebahagiaan. Dan sediakan waktumu pula untuk tersenyum dan tertawa, itulah musik jiwa”


“Mari kita sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara : pertama, basuhlah wajah kita dengan linangan air mata keinsafan. Ke2, basahilah lidah kita dengan berzikir kepada Sang Pencipta, Ke3, Takut dan gemetarkanlah hati kita atas kehebatan Rabbul izati, dan Ke4 sulamilah dosa-dosa masa silam kita dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki Jiwa Kita”


“Layaknya seperti orang yang sedang jatuh cinta, kita selalu menyebut dan mengucap nama yang kita cintai dimanapun kita berada, begitu juga dengan kita yang seharusnya jatuh cinta kpd Sang Pemilik Cinta utk meluangkan waktu kita sebanyak-banyaknya utk menyebut nama/asma agungNya”


“Sadarilah bahwa ucapan kita akan menjadi sebuah ketentuan atau jalan hidup kita, maka hati-hati lah untuk melapalkan setiap kata yang keluar dari lidah. Karena sesungguhnya lidah itu ibarat sebuah mata pisau yang sangat tajam”


“Ya Rabb! anugerahkanlah kepada kami kecintaan terhadap iman, dan anugerahkanlah kepada kami juga suatu kebencian terhadap kekufuran, kefasikan dan perbuatan maksiat lainnya. Jadikanlah kami diantara orang-orang yang mendapat petunjuk, dalam menapaki hari demi hari di tahun ini”


“Hidup yang kita jalani terkadang seperti sebuah lelucon, setiap hari kita seperti mengejar sebuah fatamorgana, mungkin karena kita melihat dari kejauhan, fatamorgana itu seperti emas yang berkilauan. Namun ketika kita mengejarnya dengan segenap tenaga & pikiran kita. Sesampainya di tempat tujuan, yang kita lihat hanyalah sebuah pantulan sinar matahari saja”


“Ibaratnya sebuah negara, hati adalah raja. Seluruh tubuh adalah pelaksana semua titahnya yang siap untuk menerima arahannya.Di kemudian hari akan diminta pertanggunjawaban atas apa yang dilakukan para prajuritnya. Untuk itu alangkah sebaiknya bila selalu menjaga hati kita agar benar-benar bersih tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan anarki”


“Apa yang anda dapatkan hari ini adalah apa yang pernah anda berikan kpd org lain kemarin, bila hari ini anda mendapatkan kebahagiaan yg melimpah, maka kemarin anda prnh memberikn kebahagiaan pd org lain, dan jika anda hari ini mendapatkan kesialan yg begitu menyesakkan dada, maka jgn salahkan org lain, mngk…in saja anda prnh brbuat yg tdk baik pd orang lain kemarin”


Semua penulis akan meninggal. Hanya karyanya-lah yang akan abadi sepanjang masa. Maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat nanti. (Ali bin Abi Thalib)”


“Hati2lah dg 4 racun Hati yg akan menggerogoti hatimu, apa itu? 1. Banyak bicara 2. Banyak memandang. 3. Banyak makan dan minum. 4. Banyak bergaul dengan sembarang orang”


“Kata2 cacian dan hinaan bukanlah hal yang bijak untuk menyelesaikan suatu masalah, tetapi justru akan menimbulkan masalah baru yang akan menambah lebih bermasalah, apalagi hinaan dan cacian itu hanya berdasarkan pada asumsi bukan bersandarkan pada bukti”


“Kata-kata yang diucapkan dengan sembarangan dapat mengakibatkan perselisihan. Kata-kata yang kejam yang sering diungkapkan dapat menghancurkan suatu kehidupan. sedangkan kata-kata indah yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Begitu juga dengan Kata-kata yang penuh cinta bila sering diungkapkan dapat …menyembuhkan rasa sakit dan memberkahi kehidupan”


“Setiap kali malam datang adalah sebuah berkah, karena kebahagianan baru dan suatu kenikmatan yang baru pula akan kita dapatkan, karena rahmat Allah begitu melimpah”


“Hidup bukanlah untuk hidup, tapi untuk Yang Maha Hidup. Dan Hidup juga bukanlah untuk mati, tetapi mati untuk hidup yang sebenarnya”


“Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan bekal (harta) yang cukup untuk hidup di dunia ini”


“Kita selalau memimpikan untuk memetik bunga mawar yang indah nun jauh disana, tak terpikir oleh kita bahwa dibalik jendela rumah kita ada bunga lain yang lebih indah jika kita mau bersusah payah untuk merawat dan memeliharanya dg sungguh-sungguh”


“Menghakimi dan mengkritisi orang lain sangatlah mudah dilakukan, Tetapi sebelumnya, pikirkanlah dahulu apakah kita sendiri telah sempurna dan bebas dari kesalahan”


“Tidak ada kebaikan bagi pembicaraan kecuali dengan amalan. Tidak ada kebaikan bagi harta kecuali dengan kedermawanan. Tidak ada kebaikan bagi sahabat kecuali dengan kesetiaan. Tidak ada kebaikan bagi sedekah kecuali niat yang ikhlas. Tidak ada kebaikan bagi kehidupan kecuali kesehatan dan keamanan. (Al-Ahnaf bin Qais)”


“Berhati-hatilah dengan fikiranmu, karena ia akan menjadi sikapmu. Berhati-hatilah terhadap sikapmu karena ia akan menjadi perkataanmu. Berhati-hatilah terhadap perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu. Berhati-hatilah terhadap perbuatanmu karena ia akan menjadi takdirmu”


“Ada tiga hal yang meningkatkan kemuliaan seseorang: (1) memaafkan orang lain dan menghilangkan bekas-bekas kesalahannya; (2) memberi sesuatu kepada orang lain yang tidak memberi sesuatu kepadanya; (3) menghubungkan silaturahmi dengan orang yang memutuskannya”


“Jangan terlalu merisaukan kezaliman orang yang melakukannya terhadapmu; sebab ia telah mendatangkan kerugian bagi dirinya sendiri dan keuntungan bagimu. Maka tidaklah selayaknya engkau membalas orang yang menggembirakanmu dengan menyusahkannya”


“Bismillahi wadloitu janbii Allahumagfirlii dzunubii wa akhsi’ syaithonii wafulka rohanii waj alnii finnadiyal a’la..(Dengan nama Allah kubaringkan tubuhku. Ya Allah, ampunilah dosaku, usirlah setan penggangguku, lepaskanlah diriku dari perbuatan buruk yang tak kau ridhoi, dan tempatkanlah aku (kelak) berada diantara nabi al A’la - Shahihul Jami)”


“Sadarilah bahwa hidup ini hanya sebentar, namun dari yang sebentar inilah kehidupan berikutnya akan ditentukan”


“Membahagiakan org lain sama artinya dg membahagiakan diri kita sendri, agar dapat membahagiakan orang lain, isilah tangannya dengan pekerjaan, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan laparnya dengan makanan”


“Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya, berarti dia tidak wara’, sedang orang yang tidak wara’ itu berarti hatinya mati ..(Sayidina Ali Karamallahu Wajhah)”


“Hiduplah seperti pohon yang berbuah lebat, hidup di tepi jalan dan ketika dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah” (Abu Bakar Shidiq)”


“Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan”


“Barang siapa yang mengerti kalau ucapan dari mulutnya merupakan bagian dari amal, maka Dia akan sedikit bicaranya (Mujani-Tumijajar, Tulang bawang, Lampung)”


“Tanda-tanda orang yang bijaksana itu adah : 1. Hatinya selalu berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah. 2. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa). 3. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah. 4. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. ( Sayidina Utshman bin Affan)”


“Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat, dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari (Khalifah Ali bin Abi Thalib ra)”


“Jika kau akan mencari seseorang utk mendampingi hidupmu, Jgnlah tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras apat menyesatkan.Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,karena kekayaan dapat musnah.Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-h…ari yang gelap menjadi indah & cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu”


“Ambillah waktu utk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu ntk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu utk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu utk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu utk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang… diberikan Tuhan. Ambillah waktu utk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.”


“Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, sebab prasangka buruk adalah ucapan yang paling bohong.(Muttafaq Alaihi)”


“Jika tidak ada lima sifat tercela ini, niscaya manusia seluruhnya akan menjadi shalih. Kelima sifat tercela tersebut adalah: pertama, merasa senang dengan kebodohan; kedua, rakus terhadap harta dan kemewahan dunia; ketiga, bakhil dengan kelebihan harta yang dimiliki; keempat, riya dalam setiap amal yang dilakukan; dan kelima, senantiasa membanggakan pendapat sendiri.” (Ali bin Abi Thalib ra)”


ternyata sifat kita dgn Rasulullah beda SEDIKIT.Rasulullah sedikit tidur, sementara kita sedikit2 tidur. Rasulullah sedikit makan, kita sedikit2 makan. Rasulullah sedikit marah, kita sedikit2 marah. Rasulullah sedikit2 beramal,klo kita sedikit amalnya. Rasulullah sedikit2 berkorban u/ Islam kita sedikit pengorbanannya. kapan kita bisa mengejar perbedaan yang Hanya SEDIKIT itu?

Tentang Motivasi Diri


Dengan sengaja saya kumpulkan kata-kata bijak hasil pembelajaran dari berbagai sumber. Mungkin anda tertarik untuk sekedar membaca atau merenungkannya. Silahkan!!!!


Tentang Motivasi Diri

“Indahnya hidup adalah bukan seberapa banyak orang mengenalmu, tetapi seberapa banyak orang bisa bahagia karena sudah mengenalmu”

“Sebuah misi,konsep, atau tujuan tinggi mugkin penting buat anda, tapi lebih penting apakah tujuan itu akan membuat anda bahagia”

“Banyak manusia yang kesulitan mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan adalah sangat sederhana, yaitu menerima dengan ikhlas semua hal yang di terimanya dan berbuat dengan ikhlas apa yang mesti dilakukannya”

“Sikap ikhlas bukan berarti orang yang pasif dan pasrah pada segala hal, tapi bentuk ketegaran hati yang di bentuk oleh kejujuran pada diri sendiri”

“Tuhan telah memberi kita banyak ikan, maka kita tinggal memiliki kail yang bagus dengan umpan yang sebaik-baiknya agar ikan yang kita pancing benar-benar merupakan ikan-ikan yang kita inginkan, dapat bermanfaat bagi diri kita dan orang lain"

”Banyak diantara kita merasa kesulitan untuk mencari kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu sangatlah sederhana, yaitu menerima dengan ikhlas semua hal yang sudah kita terima dan berbuat dengan ikhlas apa yang semestinya kita lakukan. Dan ikhlas itu bukan berarti bersikap pasif dan pasrah pada segala hal, tapi wujud dari …ketegaran hati yang dibentuk oleh kejujuran pada diri sendiri”

“Suatu pekerjaan akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan yang kita geluti, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada diri kita sendiri”

“Berbangga dan berbahagialah dengan apa yang sudah diraih hari ini, walaupun memang pencapaiannya belum memuaskan, jangan pernah merasa menyesal dan apalagi menginginkan kembali ke masa silam yang sudah terkubur dalam-dalam.”

“Anggaplah semua itu hanya sebuah lukisan usang yang di gantung di dinding ruang belakang

apa yang kita impikan hari kemarin adalah akan kita jalani hari ini, dan apa yang kita harapkan hari ini adalah akan menjadi kenyataan di hari esok yang akan datang”

“Sikap kita jauh lebih penting daripada penampilan, karunia, atau keahlian yang kita miliki. Dan hal yang paling menakjubkan adalah kita memiliki banyak pilihan untuk menghasilkan sikap yang kita miliki pada hari ini”

“Jika hari ini kita mendapatkan masalah, bersyukurlah! karena masalah adalah Rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons (to) Enhance Mental Strength = PROBLEMS). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha”

“Jalan yang paling pendek diantara dua titik adalah sebuah garis lurus. Secara naluri kita tahu pernyataan ini benar, tetapi tindakan yang sering kita lakukan biasanya merupakan garis yang sangat melengkung, atau kalau kita bisa membuat suatu garis yang lurus tetapi dengan arah yang salah”

“Satu satunya cara untuk memperoleh kebahagiaan adalah jangan pernah menuntut untuk mendapatkan kebahagiaan dari orang lain, tetapi mulailah mencoba untuk membahagiakan orang lain setulus-tulusnya maka kita akan turut merasakan kebahagiaan itu bersamanya”

“Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.”

“Kalau kita mengerjakan sesuatu lebih daripada yang dibayarkan, akhirnya kita akan dibayar lebih daripada apa yang telah kita kerjakan”

“Memperbaiki diri sendiri adalah alat ampuh untuk memperbaiki orang lain belajar untuk memperbaiki diri sendiri tanpa bantuan orang lain, itu lebih penting daripada selalu menggantungkan semuanya pada orang lain”

“Tetesan2 air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butiran beras bisa memenuhi sebuah lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, jangan pernah berpikir untuk tidak melakukannya walau perbuatan itu sangat kecil adanya”

“Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan”

“Bila anda seorang akademisi yang memiliki banyak ilmu dan pengetahuan, barengilah dengan nilai kearifan, karena pengetahuan hanya bisa melihat sesuatu yang baik dan buruk saja, sedangkan kearifan dapat merangkul kebaikan sekaligus menyingkirkan keburukan itu sendiri”

“Ikutilah irama kehidupan, nikmati segala yang terjadi, lalu jalani dengan satu keyakinan dan tekad yang bulat, sampai suatu saat dimana semuanya akan sesuai dengan apa yang kita inginkan”

“Hidup ini adalah sebuah jalan cerita maka anggap saja segala jalan ceritamu benar walaupun dirimu seorang manusia yang tak sempurna, karena kita adalah sebuah proses bagaimana cara memproses hidup ini agar jauh lebih berarti, kemudian jadilah dirimu sendiri jangan jadikan dirimu sebagai boneka orang lain”

“Orang yang sulit untuk melupakan masa lalunya kemungkinannya ada dua, bisa saja anda orang yang sangat romantis, atau mungkin anda seorang yang pendendam?”

“Kalau kita ingin merasa bahagia yang sebenar-benarnya, alangkah baiknya kita membahagiakan orang lain terlebih dahulu, dimulai dari orang-orang terdekat kita”

“Setetes embun tak melekat pada selehai daun teratai, setangkai bunga teratai tak tersentuh oleh air. Orang bijaksana tak melekat pada apa pun, tidak pada yang terlihat, terdengar ataupun terasa. Jadilah orang bijak agar engkau tak terpengaruh oleh golongan manapun”

“Tersenyumlah walau hatimu trasa pahit, dn rasakanlah perlahan2 kepahitanmu akan tergantikn oleh rasa manis yg tiada tara”

“Mulailah membagi waktumu untuk orang yang selalu ada di sekelilingmu, karena merekalah orang yang sebenar-benarnya menyayangimu dan mengasihimu sepenuh hati”

“Usahakan untuk tetap berada dalam jalur kehidupan yang benar menurut azasi hati. Bukan berdasarkan ke-egoan semu yang dapat menjatuhkan harga diri bangsa yang hakiki dengan berbuat anarki yang tak terpuji”

“Kehidupan ini ibaratnya sebuah proyek yang Anda kerjakan sendiri. Dan Kehidupan hari esok adalah merupakan hasil dari sikap dan pilihan yang Anda buat hari ini. Jadi jalani hari ini dengan segala kemungkinan dan kemampuan terbaik yang Anda miliki, maka besok Anda tidak akan merasa menyesal karena Anda telah memberikan semua yang terbaik yang pernah Anda miliki”

“Setiap orang menjadikan kita pusat perhatian, ini adalah potensi diri yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya

Segala kesulitan yang datang adalah sesungguhnya merupakan suatu kesempatan bagi jiwa kita untu Bila anda seorang akademisi yang memiliki banyak ilmu dan pengetahuan, barengilah dengan nilai kearifan, karena pengetahuan hanya bisa melihat sesuatu yang baik dan buruk saja, sedangkan kearifan dapat merangkul kebaikan sekaligus menyingkirkan keburukan itu sendiri”

Wednesday, January 16, 2013

10 kata bijak dari para tokoh dunia tentang bagaimana seharusnya kita menghadapi kegagalan

kata bijak, kata mutiara, motivator, motivasi

Dalam kehidupan ini, kita semua mungkin pernah mengalami kegagalan. Namun apa maknanya? Perbedaan utama antara orang yang benar-benar sukses dan gagal adalah sikap mereka menghadapi kegagalannya. Bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi kegagalan?

Berikut adalah 10 kata bijak dari para tokoh dunia tentang bagaimana seharusnya kita menghadapi kegagalan:



1. “Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan.” (John F. Kennedy)

2. “Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang datang bertubi-tubi.” (Orison Swett Marden)


3. “Kebanggan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali ketika kita jatuh." (Confusius)


4. “Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.” (Thomas Alva Edison)


5. “Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir.” (W.A. Nance)


6. “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.” (Winston Chuchill)


7. “Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari kegagalan.” (General Colin Powell)


8. “Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua, yaitu mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan dan tak pernah memikirkannya.” (John Charles Salak)


9. “Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.” (Denis Waitley)


10. “Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik.” (Henry Ford)


Tidak ada orang yang gagal namun yang ada hanyalah orang yang berpikir dirinya gagal. Gagal bukanlah satu kesalahan, kegagalan hanyalah sebuah proses menuju kesuksesan yang lebih besar.

Saturday, December 15, 2012

Kumpulan Kata Mutiara dan Kata Bijak Dalam Bahasa Inggris-Indonesia

 A little knowledge that acts is worth infinitely more than much knowledge that is idle.
Sedikit pengetahuan yang bertindak jauh lebih berharga daripada banyak pegetahuan tetapi tanpa tindakan.

Yesterday is but today’s memory and tomorrow is today’s dream.

Kemarin hanyalah kenangan hari ini dan besok adalah mimpi hari ini.

Zeal is a volcano, the peak of which the grass of indecisiveness does not grow.

Semangat adalah sebuah gunung berapi dimana diatas puncaknya rumput keraguan tidak pernah tumbuh.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.

Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.

A fool thinks himself to be wise but a wise man knows himself to be a fool.

Orang bodoh menganggap dirinya bijak tetapi orang bijak tahu dirinya bodoh.

A help in sincerity is not a hope repay.

Pertolongan yang tulus tidak akan mengharapakan imbalan kembali.

Better a witty fool than a foolish wit.

Lebih baik orang bodoh yang pintar dari pada orang pintar yang bodoh.

Better three hours too soon than a minute too late.

Lebih baik tiga jam terlalu cepat daripada satu menit terlambat.

One ounce of prevent is equal to one pound of medicine.

Satu ons pencegahan sama nilainya dengan satu pon obat.

Brevity is the soul of wit.

Keringkasan adalah jiwa dari kecerdasan.

No legacy is so rich as honesty.

Tidak ada warisan yang begitu kaya seperti kejujuran.

A good book is great friend.

Buku yang bermanfaat merupakan teman yang berarti.

The man who says he never has time is the laziest man.

orang yang mengatakan tidak punya waktu adalah orang yang pemalas.

All our words are but crumbs that fall down from the feast of the mind.

Semua perkataan kita, hanyalah remah-remah yang jatuh dari pesta pikiran.

Doubt is a pain too lonely to know that faith is his twin brother.

Keraguan adalah rasa sakit yang terlalu sepi untuk mengetahui bahwa keyakinan adalah saudara kembarnya.

Generosity is giving more than you can and pride is taking less than you need.

Kedermawanan adalah memberi lebih banyak daripada yang kau bisa dan kebanggaan mengambil kurang dari yang engkau butuhkan.

I have learned silence from the talkative toleration from the intolerant and kindness from the unkind : yet, strange, I am ungrateful to those teachers.

Saya belajar diam dari banyak bicara, toleransi dari yang tidak toleran, dan kebaikan dari tidak baik namun aneh, aku tidak berterima kasih kepada guru-guru tersebut.

Better be free bird than a captive king.

Lebih baik menjadi burung yang terbang bebas
daripada raja yang terbelenggu.

Knowledge of the self is the mother of all knowledge.

Pengetahuan tentang diri adalah ibu dari semua pengetahuan.

Life without liberty is like a body without spirit.

Hidup tanpa kebebasan seperti tubuh tanpa roh.

Sadness is but a wall between two gardens.

Kesedihan hanyalah sebuah dinding di antara dua taman.

Safeguarding the rights of others is the most noble and beautiful end of a human being.

Menjaga hak orang lain adalah yang paling mulia dan akhir yang indah manusia.

Perplexity is the beginning of knowledge.

Kebingungan adalah awal pengetahuan.


Smile is the shortest distance between two people.

Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia.

Real power does not hit hard , but straight to the point.

Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran.

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies.

Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu.

Only the man who is in the truth is a free man.

Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.

Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.

Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.

Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.

To be silent is the biggest art in a conversation.

Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision.

Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan.

Dig a well before you become thirsty.

Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

Good manners consist of small sacrifices.

Sopan–santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan–pengorbanan kecil.

Ideas are only seeds, to pick the crops needs perspiration.

Gagasan-gagasan hanyalah bibit, menuai hasilnya membutuhkan keringat.

Laziness makes a man so slow that pov erty soon overtake him.

Kemalasan membuat seseorang begitu lamban sehingga kemiskinan segera menyusul.

Those who are able to control their rage can conquer their most serious enemy.

Siapa yang dapat menahan marahnya mampu mengalahkan musuhnya yang paling berbahaya.

Knowledge and skills are tools, the workman is character.

Pengetahuan dan keterampilan adalah alat, yang menentukan sukses adalah tabiat.

A healthy man has a hundred wishes, a sick man has only one.

Orang yang sehat mempunyai seratus keinginan, orang yang sakit hanya punya satu keinginan

A medical doctor makes one healthy, the nature creates the health.

seorang dokter menyembuhkan, dan alam yang menciptakan kesehatan.

The man who says he never has time is the laziest man.

orang yang mengatakan tidak punya waktu adalah orang yang pemalas.

Politeness is the oil which reduces the friction against each other.

Sopan-santu adalah ibarat minyak yang mengurangi gesekan satu dengan yang lain.

A drop of ink can move a million people to think.

Setetes tinta bisa menggerakan sejuta manusia untuk berpikir.

We can take from our life up to what we put to it.

Apa yang bisa kita dapat dari kehidupan kita tergantung dari apa yang kita masukkan ke situ.

Real power does not hit hard, but straight to the point.

Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras, tetapi tepat sasaran

If you leave everything to your good luck, then you make your life a lottery.

Jika anda mengantungkan diri pada keberuntungan saja, anda membuat hidup anda seperti lotere.

Being careful in judging an opinion is a sign of wisdom.

Kehati-hatian dalam menilai pendapat orang adalah ciri kematangan jiwa.

You recognize birds from their singging, you do people from their talks.

Burung dikenal dari nyanyiannya, manusia dari kata-katanya.

One ounce of prevent is equal to one pound of medicine.

Satu ons pencegahan sama nilainya dengan satu pon obat.

The person who says something can’t be done is often interrupted by someone else doing it.

Orang yang mengatakan tidak dapat dilakukan sesuatu hal adalah yang sering terganggu oleh orang lain melakukannya.

You see things that are and say WHY ? But I dream things that never were and say WHY NOT ?

Anda sedang melihat sesuatu hal dan berkata MENGAPA? Tapi aku bermimpi hal-hal yang tidak pernah ada dan berkata MENGAPA TIDAK?

Behold the turtle. He makes progress only when he sticks his neck out.

Lihatlah kura-kura. Dia membuat kemajuan hanya bila ia menjulurkan lehernya keluar.

Remember that what’s right isn’t always popular and what is popular isn’t always right.

Ingatlah bahwa apa yang benar tidak selalu populer dan apa yang populer tidak selalu benar.

If you want to do something and you feel it in your bones that it’s the right thing to do, do it. Intuition is often as important as the acts.

Jika Anda ingin melakukan sesuatu dan Anda merasa dalam tulang Anda bahwa itu hal yang tepat untuk dikerjakan, kerjakanlah itu. Intuisi sering sama pentingnya dengan tindakan.

Tuesday, March 13, 2012

Kumpulan Kata – Kata Motivasi Mario Teguh Golden Ways


Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan. 

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil. 

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru. 

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda. 

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu.

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru.

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah.

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda.

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani.

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat.

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan.

Bila anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat.

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai.

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang.

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri.

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan.


Orang-orang yang minta gaji lebih biasanya tidak dapat lebih, tapi yang melakukan lebih dan berkualitas akan mendapat lebih. Jangan takar tenaga yang Anda keluarkan berdasarkan gaji yang Anda dapatkan tetapi berdasarkan hasil yang dapat Anda kontribusikan bagi kelangsungan dan keuntungan perusahaan Anda.  

Friday, February 24, 2012

Bicara Dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat.
Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis.
Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.
Pikirkanlah apapun....sebelum kita memulai apa saja.

Wednesday, December 21, 2011

KATA KATA BIJAK ISLAMI

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
-Khalifah Ali bin Abi Talib-

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-

Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-

ABU BAKAR :
1. Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu.
2. Semoga aku menjadi pohon yang ditebang kemudian digunakan.
3. Dia berkata kepada para sahabat,”Sesungguhnya aku telah mengatur urusan kamu, tetapi aku bukanlah org yg paling baik di kalangan kamu maka berilah pertolongan kepadaku. Kalau aku bertindak lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng maka betulkan aku!”

UMAR BIN KHATTAB :
1. Jika tidak karena takut dihisab, sesungguhnya aku akan perintahkan membawa seekor kambing, kemudian dipanggang untuk kami di depan pembakar roti.
2. Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki.
3. Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di atas tanganku. Wahai Tuhanku, umurku telah lanjut dan kekuatanku telah lemah. Maka genggamkan (matikan) aku untukMu bukan untuk manusia.

SAYIDINA ALI KARAMALLAHU WAJHAH :
1. Cukuplah bila aku merasa mulia karena Engkau sebagai Tuhan bagiku dan cukuplah bila aku bangga bahawa aku menjadi hamba bagiMu. Engkau bagiku sebagaimana yang aku cintai, maka berilah aku taufik
sebagaimana yang Engkau cintai.
2. Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. Bagaimanakah amalan itu hendak diterima?
3. Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya.
4. Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya.

UMAR BIN AZIZ :
1. Orang yang bertakwa itu dikekang.
2. Sesungguhnya syubhat itu pada yang halal.
3. Kemaafan yang utama itu adalah ketika berkuasa.

SUFFIAN AS THAURI :
1. Tidak ada ketaatan bagi kedua ibu-bapa pada perkara syubhat.
2. Sesungguhnya seorang lelaki itu berharta bila dia zuhud di dunia, dan sesungguhnya seorang itu adalah fakir bila dia gemar pada dunia.
3. Menuntut ilmu lebih utama daripada solat sunat.”

Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah yang terus menerus meski hanya sedikit. (Muhammad SAW)

Akan kuberikan ilmu yang kumiliki kepada siapapun, asal mereka mau memanfaatkan ilmu yang telah kuberikan itu. (Imam Syafi’i)

Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur. (Lukman Hakim).

Apabila secara kebetulan kamu menjadi orang yang dekat dengan penguasa, maka berhati-hatilah kamu seolah-olah kamu sedang berdiri di atas pedang yang tajam sekali. (Imam Ghozali)

Aku tak suka memakai baju baru, hal itu kulakukan karena aku takut timbul iri hati tetangga-tetanggaku. (Abu Ayub as-Sakhtayani).

Allah telah memberikan petunjuk kepadaku sehinga aku bisa mengenali diriku sendiri dengan segala kelemahan dan kehinaanku. (Ali BinAbu Thalib).

Andaikata seseorang mau memikirkan kebesaran Allah, maka ia takkan sampai hati untuk melakukan perbuatan perbuatan dosa. (Bisyir)

Sifat rendah hati, yaitu taat dalam mengerjakan kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. (Fudlail bin Iyadl).

Dalam shalatku selama 40 tahun, aku tak pernah lupa mendo’akan guruku yang bernama Imam Syafi’i. Itu kulakukan karena aku memperolah ilmu dari Allah lewat beliau. (Yahya bin Said al-Qathan).

Orang yang beramal tanpa didasari ilmu, maka amalnya akan sia-sia belaka, karena tidak diterima oleh Allah. (Ibnu Ruslan).

Fikiran merupakan sumber dari ilmu, sedang ilmu itu sendiri merupakan sumber amal. (Wahb).

Orang yang mengerti ilmu fikih berarti ia bisa makrifat kepada Allah dengan ilmunya menyebabkan ia kenal kepada-Nya. Bahkan dengan ilmunya ia bisa mengajar orang lain sampai pandai. (Syeikh Izzuddin bin Abdussalam).

Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari.(Imam Ghozali).

Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah. (Abul Hasan as-Sadzili).

Wahai Sayyidina Ali! Ketahuilah olehmu bahwa ada dua golongan yang celaka di hadapanmu. Pertama yaitu yang terlalu cinta kepadamu. Dan kedua yang terlalu benci kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).

Orang yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. (Abdullah bin Abbas).

Berfikir sesaat sungguh lebih mengesankan ketimbang mengerjakan shalat sepanjang malam. (Hasan Bashri).

Hal-hal yang bisa menyebabkan badan lemah antara lain sebagai berikut: Banyak makan makanan yang rasanya masam, sering bersedih, banyak minum air tetapi tidak makan sesuatu, serta sering melakukan hubungan seksual. (Imam Ghazali).

Barang siapa tidak mencintai untuk agama dan membenci untuk agama, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya ia tidak memiliki agama. (Abu Abdilah al- Shdiq).

Berhati-hatilah dari berteman dengan : Ulama yang bersikap tak peduli, pecinta ajaran sufi yang bodoh serta pemimpin-pemimpin yang lalai. (Sahl bin Abdullah).

Inginkan sesuatu dengan bakat yang kau miliki, dan jangan menginginkan sesuatu sesuai dengan nafsu atau seleramu. (Lukman Hakim).

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. (Syaikh Abdul Qodir Jailani).

Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. (Umar bin Abdul Azis).

Teman yang tidak membabantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. (Imam Syafií).

Lihatlah orang-orang yang dibawahmu dalam usrusan harta dunia, dan jangan sekali-kali melihat yang berada di atasmu, supaya kamu tidak meremehkan karunia Allah yang diberikan kepadamu. (Nabi MUHAMMAD SAW).

Sedikit makan, sedikit tidur, dan sedikit kesenangan merupakan ciri-ciri orang yang dicintai oleh Allah. (Abu Bakar bin Abdullah Al-Muzani).

Barang siapa senang menjadi pemimpin, maka ia tidak akan mendapat kemenagan untuk selama-lamanya. (Fudhail bin Iyadh).

Siapa yang pada hari ini hanya memikirkan dirinya sendiri maka pada esok iapun akan memikirkan dirinya saja. Lebih dari itu, siapa yang pada hari ini memikirkan Allah maka besok ia akan selalu memikirkan Allah pula. (Abu Sulaiman).

Bersikap sabar kepada kawan yang berbuat jelek kepadamu sungguh lebih baik dari pada mencacinya. mencaci lebih baik dari pada memutuskan talisilaturahmi. Dan memutuskan tali silaturahmi lebih baik dari pada bertengkar. (Seorang Ulama).

Allah tidak memberi kekuatan terhadap orang-orang alim lewat suatu paksaan, akan tetapi Allah menguatkan mereka lewat pintu iman. (Sahl Ibnu Abdullah).

Ketahuilah olehmu, sesungguhnya akal hanya merupakan sesuatu alat untuk mencapai segala sesuatu yang hanya berhubungan dengan hamba atau manusia, bukan untuk mencapai Allah. (Ibnu Atha).

Jangan sekali-kali kamu menganggap remeh kebajikan meski kelihatannya tidak berharga, yaitu seperti ketika kamu menyambut temanmu dengan menampakkan wajah berseri-seri. (Nabi Muhammad SAW).

Jika seseorang mati dalam keadaan punya hutang, padahal orang itu mampu membayarnya ketika masih hidup di dunia, maka kebahagiaannya akan diambil dan diberikan kepadanya dosa orang yang di hutanginya, lalu ia dijebloskan ke neraka. Namun, jika memang tidak mampu membayarnya, maka hanya kebaikannya saja yang diambil, lalu diberikan kepada pihak yang dihutangi. sedang dosa si pemberi hutang tidak diberikan kepada orang yang berhutang. (Ibnu Abdusalam).

Jalan yang diajarkan syariát islam adalah jalan yang paling tepat dalam pengerjaan ibadah kepada Allah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah istiqomah dalam mengerjakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangannya. (Abdu Khodir jailani).

Hendaklah kamu tetap berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu. (Lukman Hakim).
Kebahagiaanku jika mati sebelum baligh lalu aku dimasukkan kedalam syurga, tidak sebahagia jika aku hidup sampai tua dalam keadaan mengenal Allah yaitu yang paling bertaqwa, rajin mengerjaklan ibadah serta menerima apa apa yang telah di berikan Allah kepadaku. (Ali bin Abu Tholib).

Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu? (Hasan al Banna).

Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama, barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka. (Imam al-Ghazali).

Ilmu menginginkan untuk diamalkan. Apabila orang mengamalkannya, maka ilmu itu tetap ada. Namun sebaliknya, jika tidak diamalkan, maka ilmu akan hilang dengan sendirinya. (Sufyan ats-Tsauri).

Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang paling baik. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).

Bekerjalah untuk keperluan makanmu. Sedang yang paling baik bagi kau yaitu bangun di tengah malam dan berpuasa di siang hari. (Ibrahim bin Adham).

Jalan apa saja yang ditempuh seseorang dalam mengerjakan ibadah adalah sesaat kecuali jalan yang ditempuh oleh Muhammad SAW. Dalam pada itu, siapapun yang tidak mengikuti petunjuk kitab suci Al-Qurán dan hadits nabi, maka janganlah ia mengikuti pendapatku. Hal itu karena pendapatku berasal dari Qurán –Hadits. (Imam al-Junaid).

Orang yang tidak percaya bahwa Allah telah menjamin rezekinya, maka ia akan mendapat laknat dari Allah. (Hasanal-Bashri).

Dzikir seperti halnya jiwa dari semua amal, sedang keutamaan dan kelebihan dzikir tidak bisa dibatasi. (AL-Qusyairi).

Orang-orang yang tidak mengikuti keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka tidak akan mendapat pujian dari orang banyak. (Imam al-Ghazali).

Orang dermawan dekat kepada Allah, dekat pada rahmat-Nya, serta selamat dari siksa-Nya. Sedang orang kikir, jauh dari Allah, jauh dari rahmat-Nya dan dekat sekali kepada siksa-Nya. (Nabi Muhammad SAW).

Barang siapa tidak meghargai nikmat, maka nikmat itu akan diambil dalam keadaan ia tidak mengetahuinya. (Siriy Assaqathi).

Mengerjakan sesuatu sesuai dengan ketentuan hukum syara’ berarti menuju jalan kebahagiaan baik di dunia lebih-lebih di akhirat. Dan hendaklah kamu merasa takut jika kamu berpisah dengan orang-orang yang ahli di bidang agama. (Syaikh Abdul Qadir Jailani).

Saya merasa heran kepada orang-orang yang mengerjakan shalat subuh setelah matahari terbit. Lalu bagaimana mereka diberi rezeki. (Ulama Shalaf).

Para pembuat peti jenasah mengira bahwa tidak ada yang lebih busuk melebihi mayat orang-orang yang beriman. Bahkan diterangkan oleh Allah : Perut ulama jahat sungguh lebih busuk baunya dari itu. (Al-Auzaí).

Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. (Imam Syafií).

Tanda tanda orang yang celaka antara lain: Bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram, menjauhi nasihat (Nabi MUHAMMAD SAW).

Manisnya akhirat mustahil diraih oleh orang-orang yang suka terkenal di mata manusia. (Bisyir).

Dengan pengalaman akan bertambah ilmu pengetahuannya, dengan berdzikir menyebabkan bertambah rasa cinta dan dengan berfikir akan menambah rasa taqwa kepada Allah. (Hatim).

Aku akan mencari ilmu hanya karena Allah, dan aku tidak akan mencari jika untuk selain Allah. (Imam al-Ghazali).

Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu. (Fudhail).

Ketahuilah bahwa satu majelis ilmu bisa menghapus dosa 70 majelis yang tidak ada gunanya. (Atha’bin Yassar).

Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan. (Imam Syafií).

Biasakan hatimu untuk bertafakur dan biasakan matamu dengan sering menangis. (AbuSulaiman ad-Darani).

Hidup didunia hanya merupakan tempat tinggal sementara untuk melanjutkan perjalanan nan jauh menuju keabadian. (Nabi MUHAMMAD SAW)

Setiap manusia hendaknya memperhatikan waktu dan sekaligus mengutamakannya. (Umar bin Utsman al-Maliky).

Apabila kamu melihat seseorang sedang memanjatkan doá kepada Allah, tetapi disisi lain perbuatannya tidak sesuai dengan hukum syara’, maka jauhilah orang itu. (Abdul Qasim an-Nawwawi).

Kuakui bahwa dosaku banyak sekali. Tapi, aku sadar, sesungguhnya rahmat Allah lebih luas dan lebih besar dari dosa-dosaku. (Abu Nawas).

Jika kamu berhadapan dengan gurumu, sesungguhnya secara hakikat kamu sedang berhadapan dengan rasul. Sadar akan hal itu, maka hormatilah gurumu. (Sebagian Ulama).

Setiap kamu adalah pemimpin, yaitu : Pemimpin terhadap diri dan keluarganya, pemimpin terhadap masyarakat dan bangsanya.( Mousthafaal-Gholayaini).

Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin. (Ali bin Abu Thalib).

Berteman dengan orang yang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya sungguh lebih baik bagi kamu ketimbang berteman dengan orang alim tapi suka terhadap nafsuya. (Ibnu Athaillah as-Sakandari).

Siapa takut kepada Allah, maka tidak hidup marahnya, Siapa yang bertaqwa kepada-Nya, niscaya tidak mengerjakan sesukanya. (Umar bin Khathhab).

Ya Allah! Seandainya Engkau akan mengadili kelak pada hari kiamat, maka jangan Kau adili aku di dekat (Nabi Muhammad SAW)

karena aku merasa malu jika mengaku sebagai umatnya padahal hidupku penuh dengan perbuatan dosa. (Muhammad Iqbal).

Cintai dan sayangilah para fakir miskin, maka Allah akan menyayangimu. (Nabi MUHAMMAD SAW).

Hendaklah kamu menjauhi keramaian orang banyak atau berúzlah,. Katakan demikian, karena orang banyak bisa
menyebabkan kamu berpaling dari Allah serta mendorong kamu untuk berbuat dosa. (Sayyid Bakri al-Maliki).

Yang disebut orang sufi, yaitu orang yang hatinya bersih dan selalu mengingat Allah. (Basyar bin al-Harits).

Tidak ada suatu kebahagiaan bagi ornag-orang muslim setelah mereka memeluk Islam, seperti kebahagiaan mereka ketika itu. (Anas r.a.).

Telah kurangkum pendapat 70 orang shiddiqin. Mereka sebagaian besar berpendapat bahwa banyak minum bisa menyebabkan banyak tidur. (Ibrahim bin Khawwas).

Aku tidak pernah melihat orang yang berakal, melainkan kutemukan dia takut kepada mati dan merasa susah dengannya. (Hasan).

Aku tidak pernah berdialog dengan seseorang dengan tujuan aku lebih senang jika ia berpendapat salah. (Imam Syafií).

Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaanpun baginya di sis Allah. (Adh-Dhahhak).

Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Nabi MUHAMMAD SAW).

Orang yang cinta kepada Allah akan minum dari gelas kecintaan dan bumi menjadi sempit baginya. Ya, dia mengenal Allah dengan penuh ma’rifat kepada-Nya, tenggelam di samudra rindu kepada-Nya dan merasa asyik bermunajat kepada-Nya. (Asy-Syubali).

Aku suka mendoákan saudara-saudaraku sebanyak 70 orang, dan nama-nama mereka kusebut satu persatu dalam panjatan doáku itu. (Abu Darba).

Setiap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpullah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. (Imam Syafií).

Orang orang terdahulu jika pergi kerumah gurunya, maka mereka senantiasa memberi sesuatu untuk minta berkah. Bahkan mereka selalu menyenandungkan doá seperti ini: wahai Allah!”Ampunilah semua kesalahan guruku terhadapku, dan jangan sekalai-kali engkau menghilangkan berkah ilmunya untukku. (Sebagaian Ulama).

Jika aku mandapat ampunan dari Allah, maka hal itu merupakan rahmat yang sangat besar dari-Nya. Tetapi, jika sebaliknya, maka aku tidak akan mampu berbuat apapun. (Abu Nawas).

Pangkal dari seluruh kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah. (Abu Sulaiman Addarani).
Orang yang ma’rifat kepada Allah, maka ia terikat dengan cintannya, hatinya bisa melihat dan amal ibadahnya selalu bertambah banyak kepada-Nya. (Dzinnun al-Mishry).

Siapa yang memenuhi hatinya dengan kewaspadaan dan keikhlasan, maka Allah akan menghiasi badannya sebagai pembela agama dan menjadikan hadits sebagai pedoman hidup.
Yang disebut dengan teguh hati adalah memegang dengan sungguh-sungguh apa-apa yang dibutuhkan oleh kamu dan membuang yang selain itu. (Aktssam bin Shaifi).

Orang yang terkaya yaitu orang yang menerima pembagian Allah dengan rasa senang. (Ali bin Husein).
Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. (Musthafa al-Gholayani).

Ada dua hal tidak tertandingi kejelekannya, yaitu: Berbuat syirik dan membuat rugi umat Islam. Begitu pula, terdapat dua perkara yang tidak tertandingi kebaikannya, ialah : Beriman kepada Allah, serta memberi manfaat kepada umat Islam. (Kanjeng Nabi).

Pedagang yang berhati lemah takkan pernah untung ataupun rugi. Malah ia rugi. Ya, seseorang harus menyalakan api supaya memperoleh cahaya. (Jalaludin Rumi).

Aku membaca sebagian kitab kuno, yang kandungannya ialah : Bahwasannya sebagian hal yang dipercepat siksaannya dan tak dapat ditunda adalah amanat itu dikhianati , kebaikan ditutupi, keluarga diputuskan dan meninds manusia. (Kholid ar-Robaí).

Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri. (Ibrahim bin Adham).

Ciri-ciri ulama akhirat antara lain: dia sangat berhati-hati dalam memberi fatwa, bahkan bersikeras untuk tidak berfatwa sama sekali. Apabila ditanya oleh orang tentang segala sesuatu yang diketahui baik yang bersumber dari Al Qurán, hadits, ijma’dan kiyas, maka ia menjelaskan sesuai dengan kemampuannya. Sebaliknya, jika ia tidak mengetahui secara pasti, maka dengan jujur ia berkata : aku tidak tahu. (Imam al-Ghazali).

Hati-hatilah terhadap senda gurau, karena tidak sedikit bahaya yang terdapat didalamnya. Berapa banyak senda gurau anatara dua sahabat yang berakhir pada perkelahian.
Dunia adalah perniagaan, pasarnya ialah menyendiri, modalnya adalah taqwa, dan labanya adalah surga. (Aku Sulaiman ad-Darani).

Kehidupan seorang mukmin ibarat matahari, terbenam di suatu wilayah untuk terbit di wilayah lainnya. Dia selalu bersinar dan hidup serta tak pernah terbenam selamanya. (Muhammad Iqbal).

Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintah-Nya dan larikanlah dirimu dari larangan-Nya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu setelah ia keluar. Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. (Syeikh Abdul QadirJailani).

Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak ular. Kebajikan yang dibalas dengan kejahatan adalah akhlak buaya. kebajikan yang dibalas dengan kebajikan adalah akhlak anjing. Kejahatan yang dibalas dengan kebajikan itulah akhlak manusia. (Nasirin).

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. (Harun Al Rasyid)

Ilmu itu lebih baik daripada harta, ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu akan berkurang jika dibelanjakan tetapi ilmu akan bertambah jika dibelanjakan. (Ali bin Abi Thalib ra)

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. (Ibnu Mas’ud)

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. (Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa’)

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi. (MI)

Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian. (Muadz bin Jabal ra)

Janganlah kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu sendiri karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah. (Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandar)

Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku. (Hasan Al-Basri)

Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mencocoki Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih. (Anisya LM)

Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati. Bahaya keberanian adalah melampaui batas. Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya. Bahaya kecantikan adalah sombong. Bahaya ucapan adalah dusta. Bahaya ilmu adalah lupa. Bahaya pemurah adalah berlebih-lebihan (Tengku Abdul Wahab)

Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera” (Hasan Al-Banna)