Pada  usia yang masih muda, 24 tahun, Matthew Charles Mullenweg atau  dikenal  dengan Matt Mullenweg, telah menjadi jutawan. Dia adalah pendiri   WordPress, situs bagi para blogger. Dengan  mengandalkan WordPress,   Mullenweg sudah meraih pundi-pundi kekayaan  senilai USD40 juta. Matt   mengembangkan WordPress sebagai aplikasi blog  yang terbuka (open   source), sehingga peranti lunak dan kodenya terbuka  bagi publik.Kenapa   WordPress harus open source?
“Jika melakukan sesuatu demi  uang, kamu akan menemui banyak kesulitan   untuk menjual. Namun lakukan  apa yang kamu sukai, maka uang akan   mengikuti kamu,” ujarnya.
Dia  menginginkan, WordPress menjadi bernilai bagi komunitasnya.   Komunitas  yang terdiri atas beragam kepentingan dan pandangan, bahkan    perbedaan. “Tapi pada suatu hari, semuanya dipenuhi dengan cinta,”    ujarnya.
Melalui semangat demokrasi ini, dia berharap  WordPress bisa memberi   inspirasi. Melalui blog, menurut dia, semua  orang berhak mengungkapkan   apa saja yang ada dalam pikirannya.
Namun,  ekspresi melalui blog masih menghadapi tantangan dan rintangan   di  beberapa negara. Seperti di Turki yang memblokir WordPress atas    perintah pengadilan. “Kita juga menghadapi permasalahan rumit di China,”    ujarnya kepada Sydney Morning Herald. Mullenweg juga berusaha   menangkal  WordPress dari pemanfaatan untuk kepentingan terorisme.
Dia  telah menghapus sekitar 200 blog yang tergabung dengan WordPress    karena berkaitan dengan kejahatan dan terorisme. Dia ingin mencitrakan    bahwa situs yang dikelolanya benar-benar bersih dari tindakan  kejahatan.   Berbagai fasilitas tambahan terus dibuat untuk  menyempurnakan   WordPress.
Pengembangan demi pengembangan membuat  WordPress makin disukai   pengguna. Totalitas membuat WordPress makin  lengkap, dari fasilitas   untuk add-on, pembuatan statistik, hingga  anti-spam. Berkat WordPress,   Mullenweg dinobatkan sebagai 50 orang  paling penting di dunia jejaring   (web) oleh PC World pada tahun lalu.
Selanjutnya  pada 2005, dia mendirikan Automatti dan Akismet yang   menjadi anak  perusahaan WordPress. Dia juga dinobatkan sebagai salah   satu dari 25  pengusaha paling berpengaruh dalam industri teknologi   informasi versi  majalah Businessweek pada tahun ini. Sebenarnya, pemuda   yang lahir  pada 11 Januari 1984 di Houston, Texas ini meluncurkan   WordPress pada  usia 21 tahun.
Namun, cerita baru dimulai Juni 2002,  ketika Mullenweg mulai   menggunakan perangkat lunak blog, b2/ cafelog.  Pada Januari 2003, Matt   Mullenweg mengumumkan melalui blognya bahwa  dia akan mengembangkan b2   sehingga sesuai dengan standar jejaring saat  itu. Bersama Mike Little,   dia mulai mengembangkan WordPress berbasis  b2.
Kemudian, mereka juga bergabung dengan pengembang asli  b2, yaitu  Michel  Valdrighi. Itulah cikal bakal berdirinya WordPress.  Pengembangan  demi  pengembangan membuat WordPress sebagai perangkat  lunak blog paling   hebat. Pada April 2004, WordPress mengumumkan  fasilitas Ping-O-Matic   yang berfungsi untuk mengirim notifikasi kepada  search engine blog   seperti technorati.com.
WordPress  sangat diminati pengguna internet. Beberapa situs terkenal   seperti The  New York Times, The Wall Street Journal, CNN, dan Friendster    menggunakan WordPress dalam situs mereka. Hingga saat ini, tidak  kurang   dari 700.000 blogger menggunakan wordpress. com.Menurut  Businessweek,   situs WordPress dikunjungi lebih dari 103 juta pengunjung  di seluruh   dunia pada tahun lalu.
Selain WordPress, Mullenweg juga  mendirikan Global Multimedia  Protocol  Group (GMPG), format yang lebih  kompleks dari HTML. Pada April  2004,  Matt Mullenweg drop out kuliah  dan pindah dari Houston ke San  Fransisco  untuk bekerja pada CNET  selama setahun. Di sana, Mullenweg  berhasil  meluncurkan Automatic dan  Askimet, sebuah peranti lunak untuk  mengeblok  spam.
“Uang  dan gaji bukanlah motivasi utama kita.Namun, fokus pada yang   disukai  adalah motivasi Anda,” ujarnya. Mullenweg mengaku, ada beragam   alasan  di balik pengembangan WordPress. Pertama, dia ingin membuat situs   blog  yang memudahkan para pengguna membuat situs online. Dia ingin   semua  orang dapat membuat blog. Kemudahan itu yang pada akhirnya membuat    WordPress cenderung populer dibandingkan lainnya.
Kedua,  dia ingin memenuhi keinginan pengguna, termasuk pemenuhan open   source  yang terus berkembang. Mullenweg mengaku sangat menyukai semua    pekerjaan yang menyangkut WordPress. “Apalagi, pekerjaan saya seperti    memberikan hadiah pada dunia ini, gratis untuk semua orang, semua orang    dapat menggunakan hasil kerja saya,” ujarnya pada bloginterviewer.
Mullenweg  mengaku, kesuksesan yang didapat WordPress adalah buah  kerja  sama  dengan banyak orang. “Saya bekerja dengan orang-orang yang  luar  biasa  dan membantu mendemonstrasikan kegiatan publishing di  website.  Inilah  yang membuat WordPress berkembang pesat,” ujar pria yang  kini  tinggal  di San Francisco, Amerika Serikat tersebut. Mullenweg   menuturkan,  meski berhubungan dengan banyak bahasa teknis komputer saat   membuat  WordPress, dia pada awalnya justru tidak mengetahui secara   mendalam  masalah-masalah tersebut.
Dia bahkan mengaku, harus  belajar banyak untuk mengetahui bahasa   pemrograman komputer. Menurut  Mullenweg, justru bukan semata bahasa   komputer yang diperlukan untuk  mengembangkan sebuah program,melainkan   sentuhan komunikasinya yang  perlu diperhatikan.”Code (bahasa teknis   komputer) bukan hal terpenting  dalam sebuah perangkat lunak. Justru soal   desain, warna, pencitraan  merek,dan kegunaanlah yang perlu   diperhatikan,” ujarnya.  (economy.okezone.com)
No comments:
Post a Comment