oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 22 September 2010 jam 2:21
Tuhan Kami...
Runtunan nikmat-Mu telah melengahkan kami
Untuk sanggup benar-benar bersyukur kepada-Mu
Limpahan anugrah-Mu telah melemahkan kami
Untuk bisa menghitung pujian atas-Mu
Iringan karunia-Mu telah menyibukan kami
Untuk dapat menyebut kemuliaan-Mu
Rangkaian pertolongan-Mu telah melalaikan kami
Untuk mampu memperbanyak pujian pada-Mu
Ya Gaffar, dengan Cahaya-Mu kami mendapat petunjuk
Dengan karunia-Mu kami mendapat kecukupan
Dengan nikmat-Mu kami masuki pagi dan petang
Dan inilah kami membawa dosa-dosa kami ke hadapan-Mu
Ya Allah, kami mohon ampunan-Mu
Kami bertobat kepada-Mu
Engkau limpahi kami dengan kenikmatan
Tapi kami melawan-Mu dengan kemaksiatan
Kebaikan-Mu turun kepada kami
Dan kejelekan kami, naik kepada-Mu
Tidak henti-hentinya malaikat yang Mulia mengantarkan kejelekan amal kami
Tetapi itu tidak mencegah-Mu untuk meliputi kami dengan nikmat-Mu
Dan memuliakan kami dengan anugerah-Mu
Subhanallah, betapa penyayang Engkau
Betapa agung Engkau
Betapa pemurah Engkau
Ya Allah, sibukkan kami dengan zikir kepada-Mu
Lindungi kami dari kemurkaan-Mu
Lepaskan kami dari azab-Mu
Limpahi kami dengan anugerah-Mu
Curahi kami dengan karunia-Mu
Bimbinglah kami untuk beramal manaati-Mu
Matikanlah kami pada agama-Mu dan Sunnah Nabi-Mu Saw
Ya Allah, ampunilah dosa kami dan dosa orang tua kami
Sayangilah keduanya seperti mereka memelihara kami ketika masih kecil
Balaslah kebaikan mereka dengan kebaikan
Dan balaslah kesalahan mereka dengan ampunan
Rabbana,Jika dalam keadaan seperti ini kami dipindahkan kekuburan
Kami belum menyiapkan pembaringan kami
Kami belum menghamparkan amal saleh untuk tikar kami
Bagaimana kami tidak menangis
Sedangkan kami tidak tahu akhir perjalanan kami
Nafsu selalu menipu kami dan hari-hari melengahkan kami
Hati masih diselimuti dengki, iri, ria,sombong
Padahal maut telah mengepak-kepakan sayapnya diatas kepala kami
Bagiamana kami tidak menangis
Bila mengenang saat menghembuskan nafas yang terakhir
Kami menangis karena kegelapan kubur
Kesempitan lahad dan pertanyaan Munkar dan Nakir
Kami menangis karena kami akan keluar dari kubur dalam keadaan hina
Dan memikul beban dosa
Wajah-wajah kami hari itu berdebu, tertutup kelabu dan ketakutan
Rabbana, inilah kami yang tidak malu kepada-Mu dalam kesendirian
Dan tidak menyadari kehadiran-Mu ditempat keramaian
Inilah kami yang berani melawan junjungan-Nya
Kamilah orang yang durhaka kepada Penguasa langit
Yang ketagihan maksiat yang besar
Kamilah orang-orang yang bila dirayu dosa segera keluar menyongsongnya
Engkau membiarkan kami, tapi kami tidak menginsafinya
Engkau tutupi aib kami, tapi kami tidak tahu diri
Kami tetap saja melakukan maksiat dan melebihi batas
Rabbana, maafkanlah kami sehingga tidak lagi durhaka kepada-Mu
Ilhamkan kepada kami kebaikan dan mengamalkan kebaikan
Serta selalu takut kepada-Mu siang dan malam
Berilah kepada kami mata yang mudah menangis karena takut kepada-Mu
Berilah kami hati yang bersih
Dan mudah terenyuh melihat penderitaan hamba-Mu
Berilah kami tangan yang mudah memberikan bantuan kepada mahluk-Mu
Ya Allah izinkan kami mencintai-Mu
Jangan Kau biarkan hati kami membatu
Kami ingin ke surga-Mu
Bagaimana bisa kami ke surga-Mu jika kami masih seperti ini.
Ya Allah
izinkan kami untuk memperbaiki diri
Untuk lebih dekat dengan-Mu dan mencintai-Mu
Ya Allah ampuni kami.
AMIN
No comments:
Post a Comment