Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts
Showing posts with label Tips dan Trik. Show all posts

Thursday, January 23, 2014

10 Kunci Sukses Membina Rumah Tangga



Berikut 10 kunci sukses membina rumah tangga :
1. Jangan melihat ke belakang terutama dengan membandingkan dengan masa lalu. Hidup adalah kenyataan hari ini dan bukan di masa lalu.

2. Berpikir objektif dan positif
Jangan pernah su’udz zhan, dan berburuk sangka. Sikapi masalah dgn bijak dan penuh hikmah.

3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya
Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita. Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki.

4. Saling percaya
Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu tak akan berjalan mulus. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.

5. Memenuhi Kebutuhan Seksual
Prinsip hubungan seks yang baik adalah adanya keterbukaan dan kejujuran dalam mengungkapkan kebutuhan Anda masing-masing. Intinya, kegiatan seks adalah untuk saling memuaskan, namun perlu dihindari adanya kesan mengeksploitasi pasangan. Kegiatan seks yang menyenangkan akan memberikan dampak positif bagi Anda berdua.

6. Hindari pihak ketiga
Kehidupan perkawinan merupakan otonomi tersendiri, yang sebaiknya tak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut.

7. Menjaga romantisme
Terkadang, pasangan suami-istri yang sudah cukup lama membangun mahligai rumah tangga tak lagi peduli pada soal yang satu ini. Tak ada kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun seperti barang mahal. Padahal, menjaga romantisme dibutuhkan oleh pasangan suami-istri sampai kapan pun, tak cuma ketika mereka berpacaran.

8. Adakan selalu komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan suami-istri. Hilangnya komunikasi berarti hilang pula salah satu pilar rumah tanga.

9. Saling memuji dan memperhatikan
Pasangan Anda perlu untuk dihargai. Memuji tak butuh biaya atau ongkos mahal. Yang dibutuhkan adalah ketulusan dan rasa cinta pada pasangan.

10. Sertakan sakralitas dalam rumah tangga
Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Karena itu, jagalah kesakralannya.

Semoga kita termasuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. AAmiin

Friday, April 12, 2013

Sunnah Wudhu Sebelum Mandi Junub dan Serangan Stroke





“Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila mandi junub beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya –dalam riwayat Muslim:" kemudian beliau menuangkan (air) dengan tangan kanannya ke tangan kirinya lalu beliau mencuci kemaluannya- lalu beliau berwudhu seperti wudhu untuk sholat, kemudian beliau mengambil air, lalu memasukkan jari-jemari beliau ke dasar-dasar (pangkal) rambut sampai jika beliau merasa telah membasahi kulitnya (kulit kepala) beliau menyiram kepalanya tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits ‘Aisyah radhiyallahu 'anha di atas dapat disimpulkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebelum menyiramkan/mengguyur seluruh anggota badan beliau dengan air, beliau berwudhu terlebih dahulu seperti wudhu untuk shalat. Ini berarti bahwa beliau shallallahu 'alaihi wasallam membasahi sebagian tubuhnya terlebih dahulu sebelum mengguyur seluruh badan.

Hal ini, kalau dilihat dari sisi kesehatan adalah dalam rangka menghindari perubahan suhu yang ekstrem pada tubuh. Karena badan manusia yang hangat, dan langsung disiram air yang dingin secara mendadak akan mengakibatkan perubahan suhu yang sangat mencolok dan akhirnya memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh.

Dan tidak jarang kita mendengar orang yang meninggal setelah mandi pagi dan sebelumnya tidak tidur semalaman. Hal itu mungkin terjadi karena suhu tubuh orang yang bangun dari tidur relatif tinggi, kemudian disiram dengan air yang dingin secara serentak, tanpa didahului dengan wudhu terlebih dahulu.

Para dokter juga menyebutkan bahwa ketika mandi seseorang hendaknya tidak langsung mengguyur kepalanya, karena bisa beresiko stroke. Menurut pakar saraf kemungkinan itu ada terutama pada orang-orang tertentu, yakni saat udara terlalu dingin atau panas dan suhu tubuh sedang dalam kondisi sebaliknya.

Maka itu disarankan bila sedang dalam keadaan kepanasan atau kedinginan, sebaiknya hindari mengguyur air langsung ke kepala saat mandi. Pada orang-orang tertentu, mengguyur air langsung ke kepala dengan suhu yang berlawanan bisa menyebabkan stroke.

Semua titik dan suhu dalam tubuh manusia baik yang berada di dalam maupun di luar berpengaruh pada aktivitas otak. Otak berfungsi untuk memonitor tubuh agar berfungsi secara normal, maka sesuatu yang ganjil pada tubuh tentu sangat mempengaruhi otak.

Menurut Prof. dr. Teguh Ranakusuma, SpS (K), dokter spesialis saraf dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM, jika seseorang yang tubuhnya sedang kepanasan lalu langsung diguyur kepalanya dengan air dingin, bisa menyebabkan saraf kaget atau bahkan stroke. Ini juga terjadi ketika tubuh yang kedinginan tiba-tiba diguyur air panas. Perubahan yang tiba-tiba ini yang menyebabkan stroke.

Menurut mereka untuk menghindari risiko "kepala kaget" disarankan saat udara terlalu dingin atau panas dan suhu tubuh sedang dalam kondisi sebaliknya, maka saat mandi jangan langsung mengguyur air di kepala. Beri tubuh penyesuaian dulu seperti menyiram tangan lalu badan baru ke kepala.

Dan yang seperti ini sudah dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam semenjak 15 abad yang lalu dan telah dilakukan oleh kaum Muslimin dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tentunya hal ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang benar, dan ajarannya adalah semata-mata untuk mendatangkan kemaslahatan dan kebaikan bagi manusia baik di dunia maupun di akhirat. Wallahu A'lam.

(Sumber: Shahih al-Bukahri dan Muslim," Bahaya Mengguyur Langsung Kepala Saat Mandi"/alsofwah)

Saturday, February 16, 2013

Agar Nasehat Sampai ke Hati

Sebagai insan yang dhaif, tentunya pernah melakukan serangkaian kesalahan dalam setiap episode kehidupan yang kita jalani. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kesalahan yang kita lakukan tentunya akan mengundang reaksi dari orang yang melihat apa yang kita lakukan. Reaksi ataupun respon seseorang ketika melihat kesalahan yang kita lakukan tentu akan beraneka ragam, ada yang cukup hanya berdiam diri acuh tak acuh, ada yang hanya mendoakan dalam hati, dan ada pula yang langsung terjun memberikan nasehat.


Lantas ada di barisan manakah diri kita ini? Apakah ketika kita melihat saudara kita melakukan perbuatan yang salah, kita akan membiarkan saudara kita terus terjumus ke dalam lubang kesalahan yang semakin dalam? Bagaimanapun juga ketika kita melihat suatu kesalahan yang dilakukan oleh sahabat ataupun saudara kita sendiri sudah seharusnya kita tidak berdiam diri. Atau mungkin ada yang berkata “ah kalau saya cukup mendoakan saja didalam hati saya, semoga si fullan tidak melakukan kesalahan yang sama”. Betul memang mendoakan didalam hati kita agar saudara kita tidak melakukan kesalahan yang sama itu baik, tetapi alangkah baiknya lagi manakala kita sinergikan dengan action untuk memberikan juga nasehat dan uluran tangan agar teman ataupun sahabat kita tidak melakukan kesalahan yang sama, setidaknya ini adalah bentuk simpati kita terhadap teman atupun saudara kita.

Kita juga mungkin pernah menghadapi seseorang yang ketika kita berikan nasehat agar tidak terjerumus kedalam lubang kesalahan yang mengakibatkan dosa besar, kemudian nasehat kita ditolak ataupun diabaikan begitu saja. Maka janganlah kita berputus asa, karena banyak cara yang indah untuk kita tempuh agar saudara atau bahkan sabahat kita bisa kembali kedalam jalan yang lurus. Karena sungguh Allah lah Yang Maha Kuasa membolak balikan hati seseorang, tugas kita hanyalah menyampaikan pesan pesan kebaikan dengan cara yang baik, setidak nya ketika kita menyampaikan pesan ataupun nasehat untuk saudara kita yang harus kita pegang. Sampaikanlah nasehat dengan cara yang indah, kemudian bernilai pahala, selanjutnya bermanfaat untuk yang memberikan nasehat dan menerima nasehat dan yang terakhir hendaklah ketika menyampaikan nasehat tidak dengan menyakiti hati orang yang dinasehati.

Maka agar setiap nasehat kabaikan yang kita sampaikan ini bisa efektif, setidaknya ada 7 ( tujuh ) hal yang harus kita perhatikan :
Sampaikanlah dengan niatan lurus dan ikhlas hanya mengharap ridha Allah, bukan mengharapkan perhatian ataupun menjatuhkan harga diri orang yang kita berikan nasehat.

Sampaikanlah setiap untaian kalimat nasehat dengan cara yang baik dan dengan tutur kata yang lembut karena penyampaian nasehat yang melibatkan hati akan sampai pula kehati. Kemudian sampaikanlah dengan bahasa yang mudah dipahami oleh orang yang kita nasehati sehingga ia bisa mencerna pesan yang disampaikan dengan baik,
sebagaimana Firman Allah dalam Surat An Nahl[16] Ayat 125 “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Sampaikanlah nasehat pada orang yang bersangkutan ketika ia sedang sendirian untuk menjaga harga dirinya, karena jika kita sampaikan dihadapan publik dikhawatirkan nasehat yang kita sampaikan akan menjadi hal yang multitafsir bagi orang lain yang mendengarnya.Imam Syafi`i –rahimahullah- berkata: “Berilah aku nasihat secara berduaan, dan jauhkan aku dari nasihatmu di tengah orang banyak; karena nasihat di tengah-tengah orang banyak itu mengandung makna celaan yang aku tidak suka mendengarnya”.
Pahamilah setiap isi nasehat yang kita sampaikan, dan nasehat yang disampaikan haruslah berdasarkan ilmu agar lebih mudah diterima.

Lihat kondisi orang yang akan kita nasehati, setidaknya kita harus mencari momentum yang pas untuk bisa menyampaikan nasehat kita kepada orang yang bersangkutan, jangan sampai ketika kita hendak memberikan nasehat ternayat kondisi orang yang akan kita nasehati sedang dalam posisi yang kalut, atau di saat ia sedang bersama rekan-rekannya atau kerabatnya. Dan hendaklah pemberi nasihat mengetahui perasaan, kedudukan, pekerjaan dan problem yang dihadapi orang yang akan dinasihati itu.
Jadilah teladan bagi orang yang akan kita nasehati, jangan sampai nasehat kebaikan yang kita berikan tidak sesuai dengan perbuatan kita sehari hari.

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. As-Shaff: 2-3)

Bersabar dalam memberikan nasehat, karena setiap orang yang menerima nasehat akan membutuhkan waktu untuk bisa mencerna dari setiap nasehat yang ia terima, maka doakan selalu agar Allah membolak balikan hati saudara yang kita nasehati agar tidak masuk kedalam lubang kesalahan yang sama.

Maka mulai saat ini mari kita saling menasehati dalam kebaikan, bukan saling mencela dalam keburukan, nasehat yang berasal dari hati yang tulus ikhlas karena menghadap ridha Allah pasti akan sampai pula ke hati.

Wallahua’lam

Oleh : Gunawan Alfarizi, Jakarta

Friday, March 12, 2010

Tahukah Anda

Dear friends ,

Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang
yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi
orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk
melindunginya?

Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah :
Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin
kepada dirinya sendiri?


Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang
menikmati kecantikannya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam adalah orang yang
ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian anda?

Tahukah anda kalau anda menolong seseorang, pertolongan tersebut
dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan
dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah
anda bahwa hal tsb akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan
orang tsb?

Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan anda
tsb pasti dikabulkan?

Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda, spt jatuh cinta,
menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan keyakinan, dan
jika anda benar2 tahu, anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda
lakukan.

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya sendiri

Thursday, March 11, 2010

Dampak Positif dan Negatif Facebook

Facebook, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Ya, facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang sangat digemari masyarakat saat ini. Mulai dari anak - anak sampai orang tua, siswa sampai mahasiswa, tukang bakso sampai direktur utama, pedangang kecil sampai pengusaha, dan sebagainya. Dan sudah sewajarnya, setiap teknologi baru, apapun bentuknya, pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Begitu juga dengan facebook, punya dampak positif dan negatif juga. Berikut ini beberapa dampak positif dan negatif dari penggunaan facebook menurut pengamatanku :

Dampak Positif :
Mempererat silaturahmi
Ya, mungkin ini adalah kegunaan dari facebook yang paling bisa kita rasakan. Bahkan dengan facebook, kita bisa menemukan kembali orang - orang yang pernah kita kenal di masa lalu.

Mengetahui potensi diri
Dalam facebook banyak terdapat kuis yang bermanfaat untuk mengetahui lebih banyak tentang siapa sih kita sebenarnya. Namun, kita juga harus tetap waspada, sebagian kuis yang terdapat dalam facebook mengandung unsur - unsur ramalan, dan sudah tentu anda paham bahwa percaya pada ramalan merupakan sebuah kesyirikan, dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah ta'ala :D.

Media promosi
Jelas, facebook bisa digunakan sebagai media promosi, entah itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg juga menggunakan facebook untuk media kampanyenya.

Sarana diskusi
Di facebook kita bisa bergabung dengan berbagai komunitas / grup.

Tempat curhat
Hmmm, yang ini mungkin bisa juga, kalau kita lagi dapet masalah, kita tinggal mengupdate status facebook kita dengan masalah yang sedang kita hadapi, ntar kalau ada orang yang peduli, pasti orang tersebut bakal memberi komen yang isinya mungkin cuma sekedar memberi semangat atau bahkan memberikan alternatif untuk menyelesaikan masalah. Tapi tempat curhat terbaik tetap, Allah swt, yang bisa menunjukkan jalan keluar atas setiap masalah yang kita hadapi. Betul ??? hehe.


Dampak Negatif :

Lebih banyak waktu kita yang terbuang sia - sia untuk hal yang kurang bermanfaat
Apa lagi kalau sudah kena sindrom facebookholic alias kecanduan.

Boros duit
Hmm, yang ini tentu tidak bisa dihindari, apalagi yang facebookannya pakai hape, lagi seneng - seneng facebookan, e tau - tau pulsanya sekarat ( Pengalaman pribadi, hehe ).

Malas belajar, mengerjakan tugas atau pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan
La wong facebookan terus, akibatnya secara tidak langsung, kita mengalami apa yang namanya... pembodohan yang menyenangkan.

Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas.
Ya, namanya juga dunia maya, dunia tanpa batas, seseorang bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat apa saja, baik atau buruk

Hmmm, menurutku mungkin baru beberapa hal itu saja dampak positif dan negatif penggunaan facebook, silakan kalau ada yang mau menambahkan. Pesanku, gunakan teknologi baru dengan sebaik - baiknya untuk melakukan perbuatan - perbuatan yang baik, bermanfaat, dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Semoga bermanfaat

Tips Menulis dari beberapa penulis best seller

Just a Little Note from HIGH LORD’s author (1):

“Ketika keinginan menulis novel semakin menggebu-gebu, saya putuskan bekerja paruh waktu. Tetap menjadi illustrator tapi juga punya waktu yang pasti untuk menulis. Harus begitu, karena saya juga harus punya pemasukan tetap untuk biaya hidup!”
Trudi Canavan—yang populer lewat trilogi The Magician’s Guild, The Novice,
dan High Lord—menulis di websitenya.

Trudi menambahkan, “Tak cuma membuat waktu khusus untuk menulis buku, saya juga memutuskan untuk ikut kursus penulisan. Saya pilih kelas Fiksi Ilmiah, Fantasi dan Horor. Selain itu, saya juga mengikuti pelatihan tata bahasa. Dan, semua yang saya ikuti itu benar-benar terasa manfaatnya. Setelah ikut kursus menulis, saya bisa menyingkirkan kebiasaan jelek yang dulu sering dilakukan. Saya mendapat begitu banyak masukkan positif dan evaluasi khusus di bidang penulisan genre fantasi. Tetapi, cara terbaik meningkatkan kemampuan menulis adalah menulis. Banyak-banyak menulis. Dalam satu tahun, ternyata saya baru selesai menulis setengah buku - sebanyak 180000 kata!”

Dalam websitenya, www.trudicanavan.com, penulis yang sukses menulis The Black Magician’s Trilogy membuat catatan khusus untuk para penulis tentang Bagaimana Mulai Menulis. Inilah catatannya:

1. Menulis. Memang begitulah seharusnya. Karena satu-satunya cara agar bisa menjadi penulis yang baik adalah latihan, latihan, dan latihan menulis sebanyak-banyaknya. Mulailah menulis sebuah jurnal. Tulislah setiap hari. Tulis sesering mungkin.
2. Baca. Bacalah sebanyak-banyaknya buku-buku yang genrenya sesuai dengan ide tulisan kita. Baca juga buku lainnya, tapi jangan terlalu banyak.
3. Pelajari sekitarmu. Ciptakan selalu sebuah bentuk rasa ingin tahu tentang orang-orang di dekatmu atau di luar sana, pada masa sekarang atau di masa lalu. Lalu, pilih beberapa teman yang memiliki pengetahuan berharga untuk diwawancara. Saya misalnya melakukan wawancara dengan teman yang berprofesi dokter, asisten ahli forensik, guru sastra dan jago bela diri yang antusias agar saya bisa menulis dengan lebih meyakinkan.
Dalam websitenya, Trudi Canavan, penulis novel best seller The Black Magician’s Trilogy: The Magician’s Guild, The Novice dan High Lord memberi catatan khusus untuk para penulis tentang Bagaimana Mulai Menulis: Inilah catatannya:

Apa yang Harus Dilakukan jika Ide Tulisan Macet di Tengah Jalan?

1. Cobalah membuat semacam tulisan pemanasan. Tulis dialog antara dua tokoh. Tulislah tentang seorang tokoh dari sudut manapun termasuk hal yang tidak diduga, misalnya tulisan tentang peristiwa sejarah yang disampaikan kepada seorang anak untuk disisipkan pada bagian dimana sang tokoh sedang bernostalgia.

Sekadar contoh, dialog pemanasan ini juga dilakukan penulis Inggris dari genre fantasi Linda Buckley-Archer dalam buku Gideon the Cutpurse, sebagai berikut:

“Bukankah ia bayi sapi tercantik yang pernah kau lihat” tanya Alice.
“Ini adalah bayi sapi pertama yang pernah kulihat,” Peter mengaku. “Maksudku, aku pernah melihat gambarnya ... tapi itu berbeda ...”
“Mummy akan menamainya Einstein,” kata Issy, saudara kembar Alice.
“Siapa nama induknya?” tanya Peter.
“Erasmus Darwin,” beberapa suara menjawab.
“Oh, begitu,” kata Peter, yang sebenarnya tidak mengerti.
“Ini adalah tradisi keluarga,” Kate menjelaskan. “Menamai sapi dengan nama-nama ilmuwan dan astronom.” Dia menunjuk seekor anak sapi di kandang lain. “Itu Galileo. Umurnya tiga minggu... Erasmus Darwin adalah seorang ilmuwan terkenal, kalau kamu tidak tahu.”
“Yeah, aku tahu,” kata Peter, agak terlalu cepat.

Dialog yang diambil dari halaman 28 buku Gideon the Cutpurse di atas adalah sebuah contoh ide pemanasan yang menarik karena menyisipkan nama-nama ilmuwan terkenal, meskipun sedikit. Dialog itu terjadi di awal cerita sebelum masuk ke inti cerita dimana Peter dan Kate yang menjadi tokoh utama novel tersebut terpental ke masa lalu akibat masuk ke sebuah mesin anti gravitasi tanpa disengaja.

2. Selalu menulis catatan harian. Setiap mulai membuat naskah, tuliskan hal-hal yang diinginkan, hal-hal yang diragukan atau yang paling membuat Anda tertarik, dll. Mudah-mudahan catatan harian akan membuat pikiran Anda tetap fokus terhadap target.
3. Anda terbiasa menulis berjam-jam di depan komputer? Jangan lupa, istirahat. Tinggalkan meja. Lakukan hal lain. Jalan-jalan. Cuci piring. Aneh memang, cuma istirahat sebentar seperti itu, tapi pikiran bisa segar kembali. Tetapi ingat, jangan tergoda untuk mengisi benak Anda dengan hal lain, misalnya membaca dan nonton TV.
4. Lakukan riset. Memang tidak bisa dilakukan untuk semua penulis. Tapi bagi saya, riset kecil-kecilan justru menghasilkan banyak gagasan.


Semoga, sedikit catatan dan contoh kecil dari 2 penulis genre fantasi Trudi Canavan serta Linda Buckley-Archer di atas menambah inspirasi.