Saturday, December 17, 2011
Jangan pernah pikirkan
kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.
Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.
Demikian juga jika kamu terus menunggu waktu yang tepat. Mungkin kamu tidak pernah akan pernah mulai. Mulailah sekarang... Mulailah dimana kamu berada sekarang dengan apa adanya.
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan.
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.
Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah... hati seorang wanita.
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...tapi menyesal lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah perhiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya, tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.
Kamu tak bisa mengubah masa lalu....tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.
Bila kamu mengisi hati dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.
Jika kamu berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada di jalan yang benar menuju sukses.
Labels:
Renungan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment