Thursday, November 11, 2010

KEMBALI....aku MERINDUmu


oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF pada 11 November 2010

"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, saling menyayangi, dan saling simpati mereka adalah seperti satu tubuh. Bila salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota tubuh lainnya akan terkena demam dan tidak bisa tidur" (HR.Bukhari-Muslim).
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 

Sayang? cinta? Ketulusan? Ridho-Nya?
Terkadang manusia tak ingati bagaimana dia bisa hidup, bisa melalui hidup dan bisa merasakan kesenangan dan kesedihan akan kehidupan, tak lain adalah dari Allah SWT.

Cinta ...
pada hakikatnya semua manusia merasakan apa itu cinta,apa itu ketulusan .Tapi apakah kita ingati jika cinta dan ketulusan yang kita berikan kepada seseorang di Ridhoi Allah?

Memang tak semudah itu kita menemukan sebuah cinta yang di Ridhoi Allah.
Bahkan untuk menemukan sebuah ketulusan begitu sulit jika tidak berawal dari diri kita sendiri.
Karna pada hakikatnya cinta dibagi dua tipe,
1. penggoda.
2. penuntun.
Mana yang kau pilih diantara kedua itu?


Tak khayal jika tipe penggoda memang lebih menarik daripada tipe penuntun. Karna hanya kesenangan duniawi saja yang menyelimuti hati, fikiran, dan raga.Tapi tidakah kau fikirkan, bagaimana perasaanmu di akhirat kelak?Menangiskah kau?Atau tersenyumkah kau??Terutama bagaimana perasaan orang tuamu... terutama ibumu??Saat diakhirat kelak??

Berbeda dengan tipe penuntun, cinta dan ketulusan mengalir begitu saja untuk mengharap ridho-Nya.Bahkan untuk memilih cinta tak luput menghadap-Nya, shalat istikharah di penghujung malam..Dan setiap langkah yang ia langkahkan tak luput dari dzikirullah dan niat yang baik.

"Kata Hatiku...."
Aku memang belum pernah merasakan begitu indahnya cinta dari seseorang yang mengajakku kejalan-Nya. Karna memang belum aku temukan. Dan karna memang jalanku penuh akan duri, bahkan kisah laluku jatuh ke lorong kelam hingga kini masih sering kali menyesakkan hati.Begitu aku benci diri ini,

Tapi tak harus ku larut bersedih hati, ku harus lebih baik dari yang lalu. Dan ku harus lebih berhati-hati untuk memilih pilihan yang benar-benar bisa menuntunku dijalan Allah.,


♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 

syairku..

Penuntunku....
Aku rindui dirimu disetiap waktu...
Aku rindui jiwamu yang menyapaku disela waktu...
Mengajakku bermunajat,menangis pilu..
Mengingati dosa-dosa lalu..
Aku rindui jiwa itu...
Jiwa penuntun hatiku...
Yang membawaku ke jalan-Mu...
Tahukah kau?
Ku tak ragu siapakah dirimu?
Bagaimanakah dirimu dulu?
Setampan apakah dirimu?
Sekaya apakah dirimu?
Karna memang kau penuntunku,
Untuk menghapus luka lalu, dan menuntunku hingga ajal menjemutku,

Aku rindui dirimu...
Dalam setiap akhir shalatku,

Aku rindui dirimu...
Dalam setiap tidur lelapku,

Aku rindui dirimu...
Dalam setiap suka dukaku,

Karna kau penuntunku,
Jiwa pembuka hatiku,Penawar lukaku,

Jika ada cinta dihatiku terhadap makhluk-Nya...
kan ku pilihkan yang bisa membawaku menuju Jalan-Nya..
Menyentuh hatiku dengan kesholehan-Nya...
Aku tak perduli siapa dia, dan bagaimanakah dia dulu..
Yang ku tahu, adalah sekarang dan esok bisa menuntunku ke Jalan-Nya..
Aku rindui ketulusannya...

Aku memang masih jauh dari sempurna, karna memang tak ada manusia yang sempurna.
Dan akupun tahu begitu gejolaknya keindahan di dunia ini..
Merasakan jatuh ke lorong yang begitu kelam membuatku sadar akan kehidupanku jika tanpa DIA.

Tapi yang ku ingin sekarang, aku berjalan dan akan terus berjalan dijalan-Nya,Tanpa menengok kebelakang.
Karna yang lalu adalah sebuah pelajaran yang begitu hebat dan sebagai evaluasi dimasa mendatang...
♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥ 

No comments:

Post a Comment