"Dulu aku memang pernah bersalah kepadamu. Tapi aku sangat menyayangimu. Simpan surat ini baik-baik. Anggap saja semua tidak pernah terjadi."
lalu pria itu pergi meninggalkan pelaminan itu tanpa menoleh kebelakang. Semua keluh kesahnya sudah terlepas. Begitu pula orang yang dicintainya.
1 bulan sebelumnya 23-mey-2013.
Terjadi pertengkaran melalui telepon genggam. Robert mati-matian menjelaskan alasannya, kenapa dia tidak bisa menemui kekasihnya yang berada di indonesia. Ayu saat itu sedang berulang tahun yang ke 20 tahun. Tanpa pendamping seorang kekasih, rasanya ada yang hilang disaat
ulang tahunnya. Robert pun tidak mungkin meninggalkan kuliah kedokterannya di australia. Tapi dia tidak tega menolak permintaan kekasih tercinta. Benar- benar sebuah Dilema berat yang
mendera membuat Robert harus memilih satu keputusan.
lalu pria itu pergi meninggalkan pelaminan itu tanpa menoleh kebelakang. Semua keluh kesahnya sudah terlepas. Begitu pula orang yang dicintainya.
1 bulan sebelumnya 23-mey-2013.
Terjadi pertengkaran melalui telepon genggam. Robert mati-matian menjelaskan alasannya, kenapa dia tidak bisa menemui kekasihnya yang berada di indonesia. Ayu saat itu sedang berulang tahun yang ke 20 tahun. Tanpa pendamping seorang kekasih, rasanya ada yang hilang disaat
ulang tahunnya. Robert pun tidak mungkin meninggalkan kuliah kedokterannya di australia. Tapi dia tidak tega menolak permintaan kekasih tercinta. Benar- benar sebuah Dilema berat yang
mendera membuat Robert harus memilih satu keputusan.
Apalagi acara pesta ulang tahun Ayu yang ke 20 itu, sengaja dirayakan untuk sekalian meresmikan pertunangan mereka yang sudah lama direncanakan. Belum lagi saat itu, Robert sudah kehabisan dana keperluan kuliahnya yang dikirim dari orang tuanya. Maklum, namanya orang pacaran, pasti butuh sarana komunikasi yang juga memerlukan biaya. Akhirnya Robert terpaksa tinggal di australia.
3 hari lamanya Ayu tidak mengaktifkan telponnya. Ratusan SMS tidak satu pun dibalasnya. Sudah tentu isi smsnya berupa kata "maaf..maaf.. dan maaf.." yang di kirim kan oleh Robert
pacarnya. 5 hari berikutnya, Robert mendapat kiriman uang dari ortunya. Seperti biasa, sedikit uang itu dipake buat beli pulsa untuk menghubungi Ayu di indonesia sana. Walau pun hubungan mereka lebih sering berkomuni kasi di jejaring sosial, tapi rasanya tidak senikmat berkomunikasi dengan cara
telpon-telponan.
Kring..!!
Telpon pun diangkat. Baru saja Robert
berkata hallo, Ayu langsung menjawab
''kita putus'' dan di iringi dengan suara
tut...tut...tut....
Tentu saja Robert sangat kaget dan
rasa gelisah langsung menyerang
pikiran Robert. Hatinya tak tenang dan
GALAU pun menari-nari di benaknya
setelah mendengar keputusan dari
pacarnya.
Memang benar kata orang. Cinta itu
bikin mabuk kepayang. Apa pun akan
dilakukan untuk yang tersayang.
Tanpa pikir panjang, robert segera
pergi ke bandara. Dan terbang menuju
indonesia.
Pagi buta rumah kediaman Ayu pun heboh dengan suara pintu yang di ketok-ketok, berbunyi tanpa henti. Robert memanggil-manggil Ayu. Tak menyangka di iringi rasa bahagia dan juga rindu, ternyata Robert langsung datang setelah Ayu minta putus. Namun rasa sakit hati Ayu terhadap
robert kian dalam. Dia sudah mengecewakan hatinya. Ayu berdiam diri membisu tak menjawab dari dalam rumahnya. Berjam-jam robert menunggu diluar, berjam-jam itu pula Ayu sembunyi didalam rumahnya tanpa adanya suara.
Harapannya bertemu kekasih tercinta terhalang pintu rumah sebagai
pembatas. Pengorbanannya sia-sia dan Robert pun kembali pergi menuju australia dengan hasil yang sangat tidak memuaskan.
1 bulan kemudian.
Ayu tidak bisa dihubungi lagi. Setiap kali robert menelponnya, setiap kali itu pula operator berkata bla.. bla.. bla.. Hingga terdengar kabar di dunia maya dari situs jejaring sosial. "Ayu akan segera menikah dengan seorang anak pengusaha"
hati Robert bergemuruh membaca laporan dinding jejaring sosial itu. Dia tidak rela. Emosinya pun seakan-akan langsung meledak. Akal sehat pun mulai tak terkontrol. Lagi-lagi robert memutuskan pulang kembali ke indonesia. Sesampainya di indonesia, robert langsung kerumah Ayu.
"oos...my...ghost...!!"
janur kuning tidak lagi lurus. Ayu
tengah bersanding duduk
dipelaminan. Sedangkan Robert,
duduk menangis didepan gerbang.
Sedang asyik menangis, ayah Ayu datang menghampiri robert. "kalau kamu mencintai anak saya,
lepaskan dia. Bebaskan dia dari fikiranmu. Karna itu akan membuat hidupnya bahagia bersama suaminya. Kini semuanya sudah terlambat. Yang harus kamu lakukan hanya itu. Maafkan
om.. Om tidak bisa mengubah semua ini. Lakukan perintah om.. Untuk orang yang kamu cintai. Bersikaplah ceria dihadapannya." begitulah nasehat dari ayah Ayu yang membuat Robert berhenti menangis. Robert berdiri. Dia berjalan menuju kepalaminan dengan hati yang tak menentu. Diatas pelaminan, Robert mengucapkan selamat untuk kedua mempelai dengan menyembunyikan isi hati sembil menyelipkan sepucuk surat kepada Ayu di saat bersalaman.
Robert pun kembali keaustrali dengan segala kekalahan. Oh tidak. Tapi dengan segala perjuangan. Dia bukan kalah. Cuma saja, dia telat bergelut dengan waktu.
Malam harinya. Disebuah stasiun TV swasta, dalam berita mengabarkan, "berita duka. Telah terjadi kecelakaan pesawat terbang boing 3315classic. Dengan nomer penerbangan 368 jurusan indonesia australia. Penyebab kecelakaan dikarenakan, pecahnya ban depan pesawat diketinggian 3000 kaki yang menyebabkan pesawat terbang oleng kekiri dan jatuh diwilayah tengah laut lingkar selatan sektor 23.985,00 dengan korban jiwa 50 orang tewas diantaranya ROBERT IRSHAM
Singkat cerita.
40 hari setelah kecelakaan pesawat
naas tersebut.
Ayu kembali teringat akan mendiang
Robert mantan pacarnya. Setelah
kepergian almarum Robert ke alam
baka, Ayu merasakan hari-harinya
begitu sepi. Meski pun dia sudah
bersuami, tapi tanpa Robert, hidupnya
serasa hampa. Ayu sangat merindukan
Robert. Rindu akan canda tawa dan
rayuan gombal ala Robert.
Ayu menghampiri komputernya untuk
membuka lagi kenangannya di jejaring
sosial bersama Robert dahulu. Semua
kiriman dinding dari Robert di jejaring
sosial membuat Ayu semakin rindu
kepada Robert. Komentar-komentar
dari Robert pun di baca ulang dan
membiat Ayu tertawa disertai derai air
mata kerinduan.
Iseng-iseng ayu membuka akun
dinding Robert dan mengetik sebuah
kata.
''engkau adalah kenangan terindah
yang pernah aku miliki. Aku sangat
merindukanmu. Apakah kamu bisa
merasakan itu..?'' Ayu pun makin
menangis.
''aku bisa merasakannya sayang..''
ASTAGA..!
Kirimannya dibalas. Dan itu dari
Robert.
''siapa kamu..? Bukankah kamu sudah
meninggal..?'' balas Ayu berkomentar
di sertai rasa kaget.
''yee.. Biasa aja kalee..! Mentang-
mentang aku sudah mati. Kan ada XL
hot rod 3G plus. Jaringannya kuat
meskipun di dalam kuburan. Jadi aku
tetep bisa onlen deh.'' balas Robert
dengan tulisan biru.
Hahahahahahahaha :D
=Eeitz.. Kalo udah baca, jangan lupa tinggalkan komentar n Vote nya.
No comments:
Post a Comment