Tuesday, February 12, 2013

Menerima dan Merelakan

Mencintai dan dicintai adalah lumrah dalam hidup setiap manusia yang ada di muka bumi ini .. tapi adakalanya manusia terlalu takjub dan terlena oleh cinta .. meletakkan harapan yang terlalu tinggi pada orang yang dicintai hingga mereka terlupa bahawa cinta itu tidak semestinya akan kita miliki selamanya .. 
karena sesungguhnya cinta itu adalah milik Allah ..

Andai suatu saat dirimu ditinggalkan oleh si dia yang bertakhta di hati, lepaskanlah ia dengan rela .. jangan kecewa, jangan berduka .. seandainya dirinya adalah milikmu maka ia akan kembali semula kepadamu .. jangan menangisi sesuatu yang belum pasti menjadi hak mu .. kerana suatu saat, rasa kecewa itu akan menghancurkan dirimu sendiri ..

Relakanlah ia pergi, sama seperti kamu merelakan diri menerima cinta itu .. andai cinta itu bukan milikmu, pasti akan ada cinta yang lebih berharga dari cinta yang telah pergi meninggalkanmu .. dan anadai ia masih menjadi milikmu, walau sehebat mana penganti yang ditemukannya ia akan tetap kembali kepada dirimu semula ..


buat mu Adam,


Andai si dia adalah tulang rusukmu, maka ia akan kekal menjadi milikmu .. namun andai bukan, lepaskanlah ia dengan hati yang rela .. karena sesungguhnya cintamu itu hanyalah untuk si pemilik tulang rusukmu ..


dan untukmu Hawa,


Dirimu hanyalah tulang rusuk kepada seorang Adam .. dan cinta mu juga miliknya .. jagalah cinta itu, jangan biarkan ia jatuh pada yg salah .. andai hadir cinta di hatimu buat seorang Adam, pendamlah ia .. dan luahkanlah ia setelah dirimu menjadi hak dirinya yang sah kelak .. agar hatimu yang lembut itu tidak terluka apabila dirinya menjadi milik yg lain kelak ..


"Kalau kita SAYANG seseorang itu,LEPASKAN dia pergi, jangan kita halang dia...
Andai sudah TERSURAT dia milik kita, suatu masa nanti dia pasti KEMBALI kepada kita walau SEHEBAT siapapun pengganti yang dia TEMUi dan andai kita SAYANG sesuatu benda itu, JANGANLAH kita genggam ia terlampau KUAT, akhirnya PECAH didalam genggaman kita SENDIRI..."

No comments:

Post a Comment