Saturday, February 9, 2013

JANGAN BENCI





"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang

kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,

dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". (QS. Al Baqarah:216)


Betapa sering kita membenci sesuatu, seperti tugas yang berat (sebagai contoh dalam ayat diatas adalah perang), kegagalan, kekurangan yang ada dalam diri

kita, dan kehilangan. Namun kita tidak pernah tahu, bisa jadi apa yang kita benci

itu justru baik menurut Allah SWT. Perang, adalah sesuatu hal yang sangat

dibenci orang, tetapi mungkin saja hanya dengan jihad di jalan Allah kita bisa

masuk syurga.

Saat kita mengejar sesuatu kemudian gagal, bisa saja justru kegagalan ini akan

membawa kebaikan kepada kita. Sebagai contoh, misalnya Anda melamar ke

suatu perusahaan, dan Anda gagal menjadi karyawan perusahaan tersebut, kita

membencinya. Tetapi ternyata karyawan yang ada di dalam perusahaan itu tidak

bisa bebas beribadah.

Ada juga orang yang merasa membenci dirinya karena dirinya tidak tampan atau

tidak cantik. Padahal bisa jadi jika dia cantik, dia malah terjurumus ke dunia

orang-orang yang suka pamer aurat yang dibenci oleh Allah SWT. Bisa saja

karena tidak cantik justru menyelamatkan dirinya dari rasa sombong dan

takabur.

Yang jelas, apa pun yang ada pada diri kita, berbaik sangkalah kepada Allah

SWT, bahwa itu semua yang terbaik untuk kita. Sesuatu yang kita suka atau kita

benci semuanya tidak lain nikmat sekaligus ujian. Terimalah apa yang ada pada

diri kita. Jangan membenci apa yang terjadi pada diri kita, karena bisa jadi

semua itu adalah yang terbaik untuk kita.


Jika kita sudah bisa menerimanya dengan lapang dada, hidup akan lebih

bersemangat dalam mengejar prestasi, karena tidak ada lagi kata gagal di dalam

kamus hidupnya. Hidup akan lebih tenang dengan segala kekurangan yang ada

di dalam diri. Tidak ada kekhawatiran, begitu bebas, lepas, semuanya

diserahkan kepada Allah untuk memberikan yang terbaik bagi dirinya.

No comments:

Post a Comment