Kau selalu menjanjikan syurga disetiap satu langkah kebenaran yang ditaati manusia.
JanjiMu selalu penuh, tak pernah sedikit pun ternoda, tak pernah sedikit pun ingkar..
Karena aku melihat betapa benarnya sebuah kebenaran itu. ketika tak ada lagi cinta yang menghampiriku..
Engkaulah Cinta sejati yang tak pernah hilang meski dari ribuan langkahku yang telah pergi menjauhiMu..
Engkaulah yang begitu mempercayaiku dengan semua kekuatan yang telah Kau berikan,
Engkau pula lah yang menjunjung martabatku sebagai seorang muslimah ketika semua mencela pengorbananku yang belum seberapa dimataMu
JanjiMu selalu penuh, tak pernah sedikit pun ternoda, tak pernah sedikit pun ingkar..
Karena aku melihat betapa benarnya sebuah kebenaran itu. ketika tak ada lagi cinta yang menghampiriku..
Engkaulah Cinta sejati yang tak pernah hilang meski dari ribuan langkahku yang telah pergi menjauhiMu..
Engkaulah yang begitu mempercayaiku dengan semua kekuatan yang telah Kau berikan,
Engkau pula lah yang menjunjung martabatku sebagai seorang muslimah ketika semua mencela pengorbananku yang belum seberapa dimataMu
YA RABB..
andai aku kembali kufur dan terlena...
Tetapkah Engkau percaya aku akan kembali padaMu?
Karna tak ada satu pun tempat terbaik yang membuatku bisa kembali damai..
Tuhan...tak mudah jalan ini ku lalui, terjal nya begitu terasa..membuatku terlelah bahkan ketika aku baru sebentar berjalan.
Mungkin karena Imanku masih sebatas biji sawi yang tak bisa diukur dari keagunganMu yang begitu hebat..dari kasih sayangMu yang begitu luas..
Namun berpaling dariMu membuatku semakin sakit..
Aku bagaikan raga tanpa nyawa..
semua hanyalah duri yang tampak semakin menusuk relung-relung jiwaku.
Tanpa Engkau aku bukanlah apa-apa..
Namun Tuhan...kini aku mulai merasa letih...
perjuanganku yang hanya sejengkal tanah tak berbuah manis..
aku tau mungkin tak cukup sekarang, butuh ribuan waktu lagi untuk membuatMu percayakan kebahagiaan itu padaku..
Namun aku ... kesabaranku semakin tipis...aku begitu ketakutan...
Menjerumuskan diriku sendiri dalam kenistaan yang entah kapan bisa ku akhiri..
Tuhan....aku tak pernah berniat melanggarMu, apa lagi berusaha merusak imanku padaMu....
namun aku yang lemah ini, terlampau bodoh dan dibodohi dunia.
Kini aku terjebak dalam pernainannya yang begitu indah sekaligus menyakitkan.
Harus bilang apa..jika aku mulai lepas dari satu cinta agungMu, dan mulai membaginya dengan cinta yang lain?
Bisa apa...jika aku mulai lalai dari pandangan agungku padaMu, dan mulai melirik sejumput keindahan lain..
Tuhan..maafkan piluku kini yang begitu terasa menapaki hatiku yang kaku..jiwaku yang bisu,,dan nuraniku yang basah oleh kemurnian yang semakin semu..
Aku tak sanggup melawannya, bukan..aku terlalu takut untuk melangkah menjauhinya...
aku terlalu meratapi kesedihan, hingga aku tak pernah berani berhadapan dengannya...
bagaimana kini harus ku tata hatiku..ketika badai dan ombak mulai menghancurkan segalanya..
ALLAH YAA RABB....izinkah aku melakukan 1 langkah kedepan..
Siapkan aku menjadi muslimah sebaik-baiknya muslimah...agar musnahlah kekhawatiranku akan kepahitan hidup yang akan kutanggung nanti..
berikan pula lah aku keyakinan lebih untuk menggenggam erat sebelah jiwa itu..agar aku mampu melihat kebahagiaan meski mataku tertutup kabut kesedihan..
Aku ingin mengerti bagaimana sebaiknya jika aku merasakan jatuh cinta..
Aku ingin mengerti bagaimana sebaiknya jika aku mulai bahagia ketika bertemu dengan sebuah keindahan diluar sana..
Aku ingin mengerti..bagaimana menempatkan diriku sebagai muslimahMu ketika semua orang mencibirku karna aku menutupi diri dari keindahan itu sampai pada waktunya..
Maka ya Allah ya Tuhanku...izinkan aku menikah...
Agar aku...masih tetap mampu menjadi bunga terbaik bagi kumbangku...
demi bersama-sama membentuk taman bunga atas nama Cinta karna Mu...
dan Cinta inilah satu-satunya cinta yang akan ku bawa ke syurga Mu...
Karna aku Aku ingin digandengnya...menuju Syurga yang Engkau janjikan padaku..
______________the end__________
Tetapkah Engkau percaya aku akan kembali padaMu?
Karna tak ada satu pun tempat terbaik yang membuatku bisa kembali damai..
Tuhan...tak mudah jalan ini ku lalui, terjal nya begitu terasa..membuatku terlelah bahkan ketika aku baru sebentar berjalan.
Mungkin karena Imanku masih sebatas biji sawi yang tak bisa diukur dari keagunganMu yang begitu hebat..dari kasih sayangMu yang begitu luas..
Namun berpaling dariMu membuatku semakin sakit..
Aku bagaikan raga tanpa nyawa..
semua hanyalah duri yang tampak semakin menusuk relung-relung jiwaku.
Tanpa Engkau aku bukanlah apa-apa..
Namun Tuhan...kini aku mulai merasa letih...
perjuanganku yang hanya sejengkal tanah tak berbuah manis..
aku tau mungkin tak cukup sekarang, butuh ribuan waktu lagi untuk membuatMu percayakan kebahagiaan itu padaku..
Namun aku ... kesabaranku semakin tipis...aku begitu ketakutan...
Menjerumuskan diriku sendiri dalam kenistaan yang entah kapan bisa ku akhiri..
Tuhan....aku tak pernah berniat melanggarMu, apa lagi berusaha merusak imanku padaMu....
namun aku yang lemah ini, terlampau bodoh dan dibodohi dunia.
Kini aku terjebak dalam pernainannya yang begitu indah sekaligus menyakitkan.
Harus bilang apa..jika aku mulai lepas dari satu cinta agungMu, dan mulai membaginya dengan cinta yang lain?
Bisa apa...jika aku mulai lalai dari pandangan agungku padaMu, dan mulai melirik sejumput keindahan lain..
Tuhan..maafkan piluku kini yang begitu terasa menapaki hatiku yang kaku..jiwaku yang bisu,,dan nuraniku yang basah oleh kemurnian yang semakin semu..
Aku tak sanggup melawannya, bukan..aku terlalu takut untuk melangkah menjauhinya...
aku terlalu meratapi kesedihan, hingga aku tak pernah berani berhadapan dengannya...
bagaimana kini harus ku tata hatiku..ketika badai dan ombak mulai menghancurkan segalanya..
ALLAH YAA RABB....izinkah aku melakukan 1 langkah kedepan..
Siapkan aku menjadi muslimah sebaik-baiknya muslimah...agar musnahlah kekhawatiranku akan kepahitan hidup yang akan kutanggung nanti..
berikan pula lah aku keyakinan lebih untuk menggenggam erat sebelah jiwa itu..agar aku mampu melihat kebahagiaan meski mataku tertutup kabut kesedihan..
Aku ingin mengerti bagaimana sebaiknya jika aku merasakan jatuh cinta..
Aku ingin mengerti bagaimana sebaiknya jika aku mulai bahagia ketika bertemu dengan sebuah keindahan diluar sana..
Aku ingin mengerti..bagaimana menempatkan diriku sebagai muslimahMu ketika semua orang mencibirku karna aku menutupi diri dari keindahan itu sampai pada waktunya..
Maka ya Allah ya Tuhanku...izinkan aku menikah...
Agar aku...masih tetap mampu menjadi bunga terbaik bagi kumbangku...
demi bersama-sama membentuk taman bunga atas nama Cinta karna Mu...
dan Cinta inilah satu-satunya cinta yang akan ku bawa ke syurga Mu...
Karna aku Aku ingin digandengnya...menuju Syurga yang Engkau janjikan padaku..
______________the end__________
No comments:
Post a Comment